Pria Asal Kapuk Muara Tewas Tersambar Petir saat Mancing Ikan di Kali Adem Jakut
JAKARTA - Seorang pria berinsial SG (42) tewas tersambar petir saat memancing ikan di Kali Adem, Pejaringan Jakarta Utara. Kapolsek Sunda Kelapa, Kompol Riza Sativa membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian itu terjadi pada Minggu, 3 Juli, pukul 09.30 WIB.
"Informasinya memang tersambar petir. Kemarin juga sudah langsung dibawa ke rumah sakit oleh anggota Polair (Polisi Air)," kata Riza saat dihubungi VOI, Senin, 4 Juli.
Riza menjelaskan, petugas Polair yang tengah berpatroli menerima laporan dari masyarakat bahwa ada jenazah laki-laki yang diduga tersambar petir.
Polair dan anggota Polsek Sunda Kelapa yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi ke lokasi, guna mengetahui kebenaran tersebut.
"(Ternyata benar) ada korban, kemudian anggota langsung mengevakuasi dan membawa ke RSCM," katanya.
Riza mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui jelas soal kondisi korban. Lantaran kasus itu ditangani oleh Ditpolair Polda Metro Jaya.
"Kalau untuk kondisi fisik saya tidak melihat langsung, mungkin bisa ditanya ke penyidik yang menangani dari Polair untuk memastikan. Tapi informasi terkahir dari masyarakat, bahwa yang bersangkutan tersambar petir," jelasnya.
Baca juga:
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kirim Helikopter untuk Jemput Sinta Aulia, Siswi SD Asal Rembang yang Sedang Sakit
- Nasabah Pinjol Kian Merebak di Sultra, OJK Catat Selama Satu Tahun 522 Entitas Pemberi Pinjaman Bermunculan
- Tabrak Pembatas Jalan, 2 Orang d Pondok Indah Tewas Terhempas dari Motor
- Pencuri Uang Kotak Amal di Musala Nurul Hidayah Tidak Diproses Hukum, karena Jumlah Uang yang Diambil Kurang dari Rp2,5 Juta
Berdasarkan kesaksian warga sekitar, kata Riza, korban tersambar petir saat kondisi hujan tengah tinggi.
"Korban warga Kapuk Muara, korban itu informasinya memancing, kemudian tersambar saat kondisi hujan," sebutnya.
Kini korban telah dibawa ke RSCM, Jakarta Pusat untuk dilakukan visum. Guna mengetahui kejedian sebenarnya.
"Kemarin juga sudah langsung dibawa ke rumah sakit oleh anggota yang menangani kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSCM," tutupnya.