Erick Thohir Angkat Komisaris Baru PT Pelni, Salah Satunya Relawan Jokowi

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengganti susunan komisaris PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni). Dewan Komisaris PT Pelni (Persero) mengalami perubahan berdasarkan surat Kementerian BUMN Nomor: SK-354/MBU/11/2020.

Dalam surat Keputusan Menteri BUMN tersebut, Komisaris Utama diemban oleh Ali Masykur Musa. Selain itu, posisi Komisaris Independen dijabat oleh salah satu relawan Jokowi, yakni Kristia Budiyarto atau yang dikenal sebagai pemilik akun Twitter @kangdede78.

"Hari ini kami telah menerima komisaris baru di Pelni," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Yahya Kuncoro dalam keterangan yang diterima VOI, Senin, 2 November.

Yahya menyebut, pergantian komisaris sebagai langkah Kementerian BUMN selaku Pemilik Modal Perusahaan Perseroan PT Pelni untuk memperkuat Perusahaan terutama di masa adaptasi kebiasaan baru. 

"Manajemen berharap dengan kehadiran dua komisaris baru di PELNI dapat mendukung dan menyukseskan visi misi Perusahaan serta dapat mengembangkan potensi bisnis Perusahaan," ucap Yahya.

Diketahui, Pelni merupakan perusahaan pelat merah yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.

Selain angkutan penumpang, Pelni juga mengoperasikan 45 trayek kapal perintis untuk melayani mobilitas penduduk di daerah 3TP dengan total 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas yang dilayani. PELNI juga mengoperasikan 20 kapal Rede serta 4 kapal barang, 7 kapal tol laut dan 1 kapal khusus ternak.

Berikut ini adalah susunan anggota dewan komisaris PT Pelni yang baru:

1. Ali Masykur Musa sebagai Komisaris Utama

2. Haryo Indratno sebagai Komisaris

3. Wahju Aji sebagai Komisaris

4. Eddy Susanto Soepadmo sebagai Komisaris

5. Iwan Taufiq Purwanto sebagai Komisaris

6. Kristia Budiyarto sebagai Komisaris Independen