Jenguk Lagi 2 Prajurit yang Tertembak di Papua, Jenderal Andika: Sudah Pilih Mau Dipindahkan ke Mana?
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa membesuk kembali Praka Zubaidi dan Serda Sudirno yang menjadi korban luka tembak di Distrik Ilaga, Papua. Kedatangan Jenderal Andika setelah kedua prajurit tersebut menjalani perawatan intensif selama 14 hari.
"Prajurit Kepala Zubaidi dan Sersan Dua Sudirno tetap semangat demi kesembuhan agar dapat kembali lagi bertugas untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa Indonesia," kata Andika ketika mengunjungi kedua prajurit yang sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, dipantau dari Jakarta, Jumat 1 Juli dinukil dari Antara.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memeriksa kondisi kedua korban luka tembak setelah menjalani perawatan intensif dan pascaoperasi akibat luka tembak.
Andika juga meminta lokasi pemindahan sesuai dengan keinginan Zubaidi dan Sudirno, sebagaimana yang telah dia janjikan kepada kedua prajurit tersebut pada kunjungan sebelumnya.
"Sudah memutuskan mau pindah ke mana? Ke Sragen? Bisa. Yang penting hati-hati saja," kata Andika setelah mendengar permintaan dari Zubaidi terkait dengan lokasi penugasan yang dia inginkan.
Sementara itu, Sersan Dua Sudirno ingin pindah ke Tangerang agar lebih dekat dengan keluarganya.
Baca juga:
- Panglima Andika Kasih Saran Sembari Elus Rambut Anggota TNI Luka Tembak Korban KKB Papua: Sebaiknya Tidak di Satuan Tempur Lagi
- Tanpa Sebab yang Jelas, Dua Prajurit Yonif R 408/SBH Ditembak KKB Papua
- Tukang Ojek dengan Luka Bacok di Ilaga Papua yang Dianiaya OTK Meninggal, Dievakuasi ke Mimika
- Tukang Ojek di Ilaga Papua Dianiaya OTK, Hampir Sekujur Tubuh Luka Bacokan
Praka Zubaidi mengalami luka tembak di bagian wajah, tepatnya di hidung sebelah kanan dan menembus bibir atas sebelah kiri. Setelah melalui operasi, Zubaidi mengaku sudah bisa melihat dan membaca teks melalui ponselnya.
"Perkembangan, dari segi hidung sudah bisa buat bernapas. Tinggal menunggu operasi pengambilan serpihan yang masih ada di mata saja. Secara umum sudah lebih baik," ucap Zubaidi.
Di sisi lain, Sersan Dua Sudirno mengalami luka tembak di bagian siku sebelah kanan dan sudah mulai pulih setelah menjalani operasi. Saat ini Sudirno harus menjalani fisioterapi rutin agar lekas pulih dan dapat mengabdi kembali kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.