Dari Balik Kawat Berduri, Ustaz Haikal Hasan Titip Surat Pernyataan Sikap Bela Nabi 211 ke Kedubes Prancis
JAKARTA - Perwakilan massa aksi bela Nabi 211 memberikan surat pernyataan sikap ke pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis. Surat ini dititipkan lewat kepolisian.
"Jadi dari Pak Haikal Hasan menitipkan kepada kita untuk diserahkan kepada Kedubes Prancis terkait dengan pernyataan umat Islam di Indonesia," ujar Direktur Direktorat Intelijen Polda Metro Jaya, Kombes Hirbak Wahyu Setiawan kepada wartawan, Senin, 2 November.
Hirbak mengatakan, surat pernyataan yang dititipkan itu bakal disampaikan. Namun menunggu aksi unjuk rasa rampung terlebih dulu
"Nanti habis ini kita sampaikan," kata dia.
Tapi soal isi surat pernyataan, Hirbak menyebut tak mengetahuinya. Sebab, surat itu baru diterimanya.
Yang jelas, aksi unjuk rasa ini diharapkan kepolisian berjalan sesuai aturan. Bahkan, usai memberikan surat pernyataan massa akan mulai membubarkan diri.
"Setelah menyerahkan nanti berangsur-angsur mereka akan membubarkan diri," kata dia.
Dari salinan yang diterima, isi surat itu berisi tiga poin. Surat itu ditulis dengan menggunakan bahasa Prancis.
Baca juga:
- Aksi Bela Nabi 211, Jubir PA 212: Pendeta Saja Tak Pernah Hina Rasulullah
- Aksi Bela Nabi 211, Jubir PA 212 ke Presiden Macron: We are Here to Destroy You
- Aksi Bela Nabi 211, Pemerintah Didesak Usir Dubes dan Boikot Produk Prancis
- Spanduk Mengecam Macron Terpampang di Mobil Komando, Massa Aksi Bela Nabi 211 Berswafoto
Hari ini sejumlah organisasi Islam menggelar aksi demonstrasi di Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis. Aksi ini betujuan untuk mengecam Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Sebab, Macron dianggap sudah menghina umat Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Penghinaan itu dikarenakan Macron sudah menghina Islam dan membela penerbitan karikatur Nabi Muhammad yang kontroversi.