Airlangga Kenang Komunikasi Terakhir dengan Tjahjo Kumolo, Menhub Ingat Bantuan Tjahjo soal PNS Kemenhub
JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi merasa sangat kehilangan sosok Tjahjo Kumolo. Almarhum disebut sosok yang baik dalam sisi pemerintahan dan politik.
Arilangga yang menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka mengaku masih ingat betul komunikasi terakhir dengan Tjahjo Kumolo. Sebab, dia diberikan data penting.
"Pak Tjahjo memberikan saya satu lembar data yang sangat berguna," ujar Airlangga kepada wartawan, Jumat, 1 Juli.
Data itu berisi tentang kepemerintahan dan dunia politik. Tapi, tak dirinci lebih jauh mengenai data tersebut.
"(Data, red) Baik untuk pemerintahan maupun politik," ungkapnya.
Baca juga:
- Putri Pertama Tjahjo Kumolo Datangi RS Abdi Waluyo: Mohon Maaf Apabila Bapak Ada Salah Selama Ini
- Anies Ubah 22 Nama Jalan Jakarta, JJ Rizal: Khawatir Kehilangan Nilai Sejarah dan Budaya
- Temui Vladimir Putin, Presiden Jokowi: Indonesia Tidak Memiliki Kepentingan, Kecuali Ingin Perang Berakhir, Rantai Pasokan Pangan, Pupuk, Energi Pulih
Sementara Menhub Budi Karya Sumardi yang turut melayat, mengatakan sosok Tjahjo Kumolo dinggap sebagai orang yang kerap memberikan pertolongan dalam pekerjaan.
"Sehingga kalau ada satu permasalahan berkaitan dengan organisasi, berkaitan dengan jumlah PNS yang ada di Kementerian Perhubungan, pada masa beliau, Kementerian Perhubungan mendapat jumlah PNS yang banyak sekali," ungkapnya.
Bahkan sosok almarhum Tjahjo Kumolo menurut Budi sangat mengerti masalah yang dihadapi di kementerian lain.
"Beliau mengerti persis bahwa di daerah dibutuhkan insan-insan perhubungan yang kompeten," katanya