Perang Siber Melebar, Norwegia Laporkan Serangan DDoS dari Kelompok Kriminal Pro-Rusia

JAKARTA - Sejumlah institusi di Norwegia telah menjadi sasaran serangan siber yang disebut sebagai distributed denial-of-service (DDoS) dalam 24 jam terakhir. Pada Rabu, 29 Juni, Otoritas keamanan NSM Norwegia menyebut bahwa serangan itu dilakukan oleh "kelompok kriminal pro-Rusia".

Menurut badan tersebut, serangan, yang dimulai semalam, menargetkan lembaga swasta dan publik yang menawarkan layanan penting. Namun mereka tetapi tidak menyebutkan institusi mana yang terpengaruh.

"Kami sedang bekerja untuk mencari tahu apakah ada hubungan dengan aktor yang disponsori negara," kata kepala NSM, Sofie Nystroem, kepada penyiar TV2, yang juga dikutip Reuters. "Kami cukup yakin bahwa tidak ada informasi sensitif yang diambil."

Situs web Otoritas Inspeksi Tenaga Kerja Norwegia tidak tampil di jaringan internet pada Rabu lalu dan media Norwegia melaporkan bahwa mereka termasuk di antara institusi yang menjadi sasaran serangan itu.

"Kami telah melihat serangan serupa di negara lain baru-baru ini meskipun tidak satupun dari mereka telah melaporkan dampak yang bertahan lama," kata NSM.