RUPS Blue Bird, Perusahaan Taksi Milik Konglomerat Purnomo Prawiro Putuskan Bagikan Dividen Rp150,12 Miliar, Ada Juga 3 Komisaris Baru
JAKARTA - Perusahaan taksi milik konglomerat Purnomo Prawiro, PT Blue Bird Tbk (BIRD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan menghasilkan persetujuan pembagian dividen sebesar Rp150,12 miliar.
Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Sri Ayati mengatakan RUPST ini menetapkan pembagian dividen tunai yang berasal dari sebagian laba ditahan Perseroan yang belum ditentukan penggunaannya untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.
"Dividen sebesar Rp150.126.000.000 (6,72 persen dari seluruh laba ditahan) yang akan dilaksanakan pada 22 Juli 2022. Sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya," ujar Noni dalam keterangannya dikutip Selasa 28 Juni.
Selain penetapan pembagian dividen, RUPST juga membahas sejumlah agenda, yaitu persetujuan atas laporan tahunan perseroan, termasuk laporan Direksi dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2021, penunjukan akuntan publik independen untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian perseroan dan entitas anak untuk tahun buku 2022.
Selain itu, persetujuan atas perubahan dan pengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris perseroan serta penetapan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2022. Dalam RUPST juga disetujui untuk menunjuk kembali KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan, member of Crowe Global untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas Anak untuk tahun buku 2022.
Dalam kesempatan yang sama, RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali Gunawan Surjo Wibowo sebagai Komisaris perseroan, dan Rinaldi Firmansyah sebagai Komisaris Independen perseroan serta mengangkat 3 anggota Dewan Komisaris baru, yaitu Budi Setiyadi, Setyo Wasisto, dan Alamanda Shantika, masing-masing sebagai Komisaris Independen Perseroan.
RUPST PT Blue Bird Tbk juga menetapkan remunerasi kotor bagi semua anggota Dewan Komisaris perseroan untuk tahun buku 2022, sama dengan keputusan RUPS Tahunan perseroan tahun 2019, yaitu keseluruhan maksimum sebesar Rp5,65 miliar.
Baca juga:
- Gandeng Blue Bird Perusahaan Milik Konglomerat Purnomo Prawiro, PT Angkasa Pura I Resmi Operasikan Taksi Listrik di Bandara Ahmad Yani Semarang
- Blue Bird, Perusahaan Taksi Milik Konglomerat Purnomo Prawiro Ini Raup Pendapatan Rp673,98 Miliar dan Laba Rp47,14 Miliar di Kuartal I 2022
- Harga Pertalite Bakal Naik Disinyalir Bikin Argo Taksi Jadi Mahal, Dirut Blue Bird Sigit Djokosoetono: Belum Tentu, Tak Selalu Kenaikan BBM Bikin Tarif Dinaikkan
Selain itu, RUPST juga menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris perseroan untuk menetapkan besarnya remunerasi bagi seluruh anggota Direksi perseroan tahun buku 2022 dan menetapkan pembagiannya di antara para anggota Direksi perseroan.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono menambahkan, Blue Bird berkomitmen untuk terus bertransformasi menyesuaikan kebutuhan pelanggan demi menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan.
"BIRD telah menunjukkan keberhasilan strategi pertumbuhan jangka panjang yang mencakup pertumbuhan organik, menangkap peluang tren mobilitas ramah lingkungan melalui peremajaan dan pengadaan armada berbahan bakar gas alam terkompresi (CNG) dan mobil listrik di berbagai kota besar di Indonesia, ekspansi layanan dengan menggandeng mitra strategis, serta meningkatkan efektivitas operasional perseroan," paparnya.