Hadiri Sesi Working Lunch KTT G7 di Jerman, Presiden Jokowi Ajak Negara-negara Maju Berinvestasi di Sektor Energi Bersih
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sesi Working Lunch KTT G7 di Schloss Elmau, Jerman, mengajak negara-negara organisasi tersebut untuk berinvestasi di Indonesia.
Dalam unggahannya di Twitter, Presiden menuliskan, sesi working lunch KTT G7 hari ini mengambil topik perubahan iklim, energi, dan kesehatan.
"Saya hadir dan menyampaikan ajakan kepada negara-negara G7 untuk berkontribusi memanfaatkan peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia," tulisnya di Twitter seperti dikutip Senin 27 Juni.
Sementara di akun Instagramnya, Presiden Jokowi menyebut peluang investasi yang bisa dimanfaatkan negara G7 di antaranya, pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai litium.
"Indonesia membutuhkan setidaknya 25-30 miliar USD untuk transisi energi 8 tahun ke depan. Transisi ini bisa kita optimalkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi, membuka peluang bisnis, dan membuka lapangan kerja baru," tulisnya.
Baca juga:
- G7 Bakal Kumpulkan Dana Rp8,8 Kuadriliun untuk Saingi Inisiatif Belt and Road China dan Program Infrastruktur di Negara Berkembang
- Mahkamah Agung Cabut Aturan yang Legalkan Aborsi, Presiden Biden dan Kongres Didesak Lindungi Hak Wanita
- Moskow Gagal Pecah-Belah, Presiden Biden Desak Para Pemimpin G7 untuk Tetap Solid Hadapi Rusia
- Presiden Erdogan akan Temui Pemimpin Swedia, Finlandia dan NATO Sebelum KTT Madrid, Kasih Restu Keanggotaan?
Sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di lokasi KTT G7 di Schloss Elmau, Jerman, setelah menempuh 30 menit penerbangan dengan helikopter bersama PM India Narendra Modi.
"Kami disambut oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz," tulisnya.