Pencari Kerja di Jayapura Tercatat 10.055 Orang, Paling Banyak Lulusan SMA
PAPUA - Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura mencatat saat ini jumlah pencari kerja daerahnya mencapai 10.055 orang. Data itu dihimpun terakhir pada Mei 2022.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura Djoni Naa mengatakan, jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun 2021 jumlah pencari kerja di kota berjuluk 'Port Numbay' itu tercatat 11 ribu orang.
"Pencari kerja yang paling banyak itu lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan lulusan sarjana," katanya di Jayapura, Papua, dikutip dari Antara, Senin 27 Juni.
Menurut Djoni, ke depan pihaknya terus melakukan pelatihan bagi para pencari kerja di Kota Jayapura.
"Nanti Juli 2022 kami akan lakukan pelatihan baber shop (tukang potong rambut) bagi pencari kerja khusus untuk anak-anak asli Papua," tuturnya.
Baca juga:
- Atribut Gus Dur Masih Dipakai untuk Mendulang Elektabilitas, Yenny Wahid Semprot Cak Imin: Perilaku Politik Tidak Bermoral
- Anies Baswedan Sebut Jakarta Kota Global, PDIP: Tapi Polusinya Terburuk Sedunia
- Beli Minyak Goreng Wajib Pakai PeduliLindungi, PKS: Jangan Menyusahkan Rakyat!
- Makin Panas! Yenny Wahid: Sudah 18 Tahun Cak Imin Pimpin PKB Kekuasaannya Jadi Absolut, Partai Sudah Tidak Sehat!
Dia menjelaskan, pelatihan khusus untuk anak-anak asli Papua karena meggunakan dana otonomi khusus atau Otsus.
"Jadi nanti yang ikut pelatihan baber shop sebanyak 20 orang sekarang mereka sedang mengikuti pembekalan di luar daerah," ujarnya.
Dia menambahkan, setelah memberikan pelatihan bagi 20 anak asli Papua pihaknya langsung memberikan alat cukur rambut elektrik.
"Tujuannya untuk setelah selesai mendapat pelatihan merak langsung membuka tempat potong rambut," pungkasnya.