Hujan Lebat Tenggelamkan Ratusan Rumah di Muara Enim, BPBD Sumsel Jamin Logistik Warga Terdampak Aman

SUMSEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan kebutuhan bantuan logistik untuk ribuan korban banjir di Kabupaten Muara Enim terjamin hingga beberapa waktu ke depan sampai situasi di sana kembali kondusif usai kejadian banjir.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengatakan, tim penanggulangan bencana BPBD Muara Enim sudah menyiagakan dapur umum dan posko bencana di lokasi terdampak banjir.

Lokasi tersebut masing-masing meliputi wilayah Kecamatan Tanjung Enim, Lawang Kidul, Tanjung Agung, Muara Enim yang terdampak banjir mencapai dua meter pada Minggu 26 Juni.

Dapur umum dan posko tersebut menyiapkan logistik makanan, obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan keseluruhan korban banjir sebanyak 4.674 Jiwa atau 1.352 Kepala Keluarga.

Selain bantuan BPBD setempat, lanjutnya, bantuan logistik tersebut disokong oleh CSR perusahaan pertambangan di Kabupaten Muara Enim yakni PT. BA, PT. SBS dan PT. Pama.

"Dapur umum BPBD sudah disiapkan, juga ada bantuan CSR perusahaan itu, berupa makanan dan semacamnya yang ketersediaannya mencukupi sampai beberapa waktu ke depan untuk korban banjir," kata dia di Palembang, Sumsel, Senin 27 Juni.

Menurutnya, kondisi dilokasi saat ini air sudah surut. Warga beserta petugas tim pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana dan tim rescue perusahaan telah melakukan pembersihan rumah dari bahan material sisa banjir.

Berdasarkan laporan dari Antara, intensitas hujan tinggi dari Sabtu 25 Juni malam hingga Minggu 26 Juni dini hari menyebabkan Sungai Enim meluap. Akibatnya ratusan rumah penduduk tenggelam dan satu jembatan penyeberangan di Lawang Kidul terputus.

Tercatat total ada sebanyak 4.674 orang korban banjir tersebut diantaranya berasal dari Kecamatan Muara Enim yakni Desa Karang Raja 365 orang, Desa Tanjung Raja 624 orang.

Sedangkan, Kecamatan Lawang Kidul yakni Desa Lingga 1.600 orang, BTN Karang Asem 45 orang, Kelurahan Pasar Tanjung 1.267 orang, Desa Tegal Rejo 728 orang, Kelurahan Tanjung Enim (Mandala) 45 orang.

Tim pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana BPBD Muara Enim memastikan tidak ada korban jiwa atas kebencanaan ini.