NasDem dan Demokrat Makin Mesra, Surya Paloh dan AHY Saling Memuji dan Bicara Chemistry Sahabat Lama
JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saling melempar pujian. Pertemuan yang ketiga kali dilakukan ini tapi belum berarti bakal resmi berkoalisi.
Surya mengatakan pembicaraan sejak pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB itu sangat akrab penuh canda tawa dan amat kekeluargaan. Dia berharap, komunikasi intensif ini bisa meningkat menjadi kerja sama antara kedua partai.
"Hari ini kembali DPP Partai NasDem mendapatkan kunjungan kehormatan dari Mas Agus dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat dengan suasana kekerabatan, penuh candaan, sekaligus bertukar pikiran bersama terhadap masalah-masalah yang aktual pada saat ini," ujar Surya saat jumpa pers di NasDem Tower, Kamis, 23 Juni.
"Kunjungan Mas Agus tentu semakin mempererat komunikasi silaturahmi yang sudah terbina selama ini. Ini merupakan keinginan kami bersama untuk semakin mendekatnya hubungan silaturahmi yang sudah ada," sambung Surya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Agus juga bilang kunjungannya ke markas NasDem untuk berdiskusi sebagai sahabat lama. Bahkan jalinan pertemanan antara NasDem dan Demokrat, sudah terjalin sejak Surya Paloh membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden ke-5 RI.
"Ini adalah kunjungan kami yang ketiga di Nasdem tower ini, dan selalu setiap kali berkunjung kita berdiskusi tentang berbagai hal. Yang jelas kami ingin selalu hadir untuk membangun sebuah semangat yang sama sebagai sahabat," jelas Agus.
Surya Paloh bagi Agus, bukanlah orang baru bagi Partai Demokrat dan keluarganya. Chemistry antara NasDem dan Demokrat yang sudah terbangun sejak lama bisa memperkuat perjuangan ke depan.
"Chemistrynya banyak, beliau rasanya sangat dekat di hati dan keluarga besar Partai Demokrat, begitu pula sebaliknya. Artinya perjuangan bersama ini bukan baru satu tahun dua tahun, tetapi bahkan jauh di 2004 yang lalu ketika ada pemilihan langsung presiden oleh rakyat, beliau juga bersama-sama berjuang dengan Bapak SBY," ungkap Agus.
Agus menganggap Surya Paloh sebagai senior sekaligus mentor yang berpengalaman. Dia berharap NasDem dan Demokrat bisa tetap mengawal Indonesia bukan hanya bertahan tapi juga menjadi bangsa yang maju.
Terkait politik, Agus mengakui kalau pembicaraan sangat dinamis. NasDem dan Demokrat sama-sama membangun kesamaan visi dan misi untuk rakyat dan negara hingga perjuangan kedua partai ke depan.
"Kalau kata Pak Surya ada yang bisa disampaikan ke publik, ada yang lebih tertutup. Tetapi saya bisa pastikan di sini hubungan kami lebih terasa nyaman, semakin hari semakin kuat, dan juga lebih terbuka. Terbuka dalam arti kita bisa membedah dengan lebih leluasa dinamika hari ini, peta politik hari ini, dan proyeksi-proyeksi yang bisa kita ikuti bersama," tuturnya.
Baca juga:
- NasDem dan Demokrat Agak Romantis, Surya Paloh Sudah Anggap AHY Seperti Anak Sendiri
- PDIP Jelaskan Koalisi dengan Demokrat Mustahil Terjadi, Hasto: Wong Cilik Tak Suka Kamuflase Politik
- Anies Baswedan Bakal Ganti Nama Jalan di Jakarta dengan Tokoh Betawi, PDIP: NasDem Bisa Bantu Beri Penjelasan ke Rakyat
- Usulkan 3 Nama Capres, NasDem Disindir Bagai Partai 'Ojek Politik' oleh Pengamat ini
Soal kesepakatan berkoalisi, Agus mengatakan Surya Paloh selalu mengingatkan agar tidak terburu-buru dalam menjajaki 'perjodohan Politik' menuju Pemilu 2024. Kata dia, NasDem dan Demokrat masih menikmati suasana penjajakan yang harmonis hingga momentum itu datang.
"Beliau juga sering mengingatkan, kita tidak boleh terburu-buru, semuanya harus di-update dengan baik, karena memang inilah nature dari politik kita begitu dinamis, penuh dengan kejutan, misterius kadang-kadang, tetapi Insyaallah dengan semakin dekat dan juga semakin sering kami berkomunikasi dan bersilaturahim, maka akan semakin kuat lagi semangatnya," kata AHY.
"Saya rasa kita ingin meyakinkan terlebih dahulu, kalau beliau mengatakan buat apa buru-buru, kemudian buru-buru bubar juga. Lebih baik kita enjoy the process, kita senang sekali semakin hangat, makin harmonis, dalam arti semangatnya makin bertemu dan insya Allah ketika ada ruang dan momentum yang baik ya pada saatnya, kita belum menentukan itu sekarang," tandasnya.