Pedagang di Pasar Teriak, Harga Cabai dan Bawah Merah Melonjak Drastis Dalam Sepekan
JAKARTA - Sejumlah harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha mulai merangkak naik di Pasar Tradisional Kramat Jati, Jakarta Timur.
Salah satu pedagang sayur mayur bernama Adha (36) menerangkan, kenaikan harga cukup drastis selama sepekan belakangan. Ia mengaku dari sekian sayur mayur, harga cabai rawit merah mengalami peningkatan ekstrim dari sebelumnya.
"Sebelumnya per kilo, cabai rawit merah itu Rp80 sampai Rp90 ribu. Tetapi dalam seminggu langsung naik sampai Rp120 ribu," kata Adha kepada wartawan, Rabu, 22 Juni.
Harga bawang merah kenaikannya hingga mencapai 100 persen. Kenaikan bawang merah ini, sambungnya, tergolong ekstrim karena mulai semenjak bulan puasa kemarin terus naik tanpa adanya penurunan harga.
"Bawang merah juga naik, dari harga Rp25 ribu atau Rp30 ribu sekarang naik Rp60 ribu. Naiknya bertahap dari bulan puasa sekitar di Rp40 ribu hingga Rp45 ribu, sekarang sudah Rp60 ribu dalam waktu seminggu," katanya.
Baca juga:
Kemudian, Adha mengatakan, kenaikan harga tersebut terjadi ke sayur lainnya seperti terong, tomat, kacang panjang dan pokcoy.
"Untuk terong, parah naiknya. Awalnya Rp8 ribu per kilo sekarang jadi Rp15 ribu, lumayan naiknya," katanya.
Kemudian harga tomat juga naik sama seperti terong, yakni dari Rp8 ribu menjadi Rp15 ribu perkilonya.
"Kemudian untuk kacang panjang yang tadinya Rp8.000 satu kilo sekarang jadi Rp zz18.000 hingga Rp 20.000. Sedangkan untuk pokcoy itu dari Rp 8000 ke Rp15 ribu," ujarnya.