Situs Web Kampanye Donald Trump Diretas

JAKARTA - Situs web kampanye milik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakni donaldjtrump.com telah diretas. Oknum peretas bahkan menyampaikan sebuah pesan menohok untuk capres petahanan tersebut.

Peretasan pertama kali diketahui oleh pengguna Twitter, Gabriel Lorenzo Greschler. Lewat akun twitternya ia membagikan laman situs kampanye donaldtrump yang telah diretas.

"Dunia sudah muak dengan berita palsu yang disebarkan setiap hari oleh presiden Donald J Trump. Inilah waktunya untuk membiarkan dunia mengetahui kebenaran," tulis pelaku peretasan di situs web kampanye Trump seperti dikutip dari CNET, Rabu 28 Oktober.

Selain itu, peretas juga mengklaim memiliki informasi orang dalam tentang asal mula virus corona dan informasi lain yang mendiskreditkan Trump, para peretas memberikan dua alamat Monero. Monero adalah mata uang kripto yang mudah dikirim tetapi cukup sulit dilacak.

Tidak berselang lama, situs web kembali normal sekitar 30 menit. Perbaikan situs web ini terjadi setelah Trump menyatakan tidak ada yang diretas ,"kecuali oleh seseorang dengan IQ 197 dan dia membutuhkan sekitar 15 persen dari kata sandi Anda." ungkap Trump.

Homeland Security dan NSA memaparkan bahwa peretasan ini cukup serius, dan membuktikan banyak kerentanan yang dieksploitasi oleh penjahat untuk masuk ke jaringan pemerintah dan perusahaan.

Menanggapi hal ini, juru bicara kampanye Trump Tim Murtaugh mengatakan situs web kampanye tersebut bekerjasama dengan penegak hukum untuk menentukan sumber serangan, tetapi ia juga membantah tidak data sensitif yang diambil dari situs itu.

"Tidak ada paparan data sensitif karena tidak ada yang benar-benar disimpan di situs itu," ujar Murtaugh.

Peretas juga sepertinya hanya merusak dan mencuri crpypotocurrency dari situs kampanye Trump. Sayangnya, FBI maupun pihak keamanan lainnya belum menanggapi perkara ini.

Diketahui pada Juli lalu, peretas pernah membajak lusinan akun Twitter orang-orang terkenal termasuk mantan Presiden AS Barack Obama dan pendiri Microsoft Bill Gates untuk menjajakan penipuan bitcoin. Tiga orang telah didakwa atas dugaan peran mereka dalam penipuan, yang menghasilkan lebih dari 100.000 dolar AS.