Belum Sepekan Menjabat Mendag, Zulhas Lempar Urusan Minyak Goreng ke Luhut, Politikus Ini Tertawa Panjang
JAKARTA - Zulkifli Hasan alias Zulhas belum genap sepekan menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menyerahkan penyelesaian minyak goreng curah kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menanggapi upaya 'lempar' permasalahan Mendag Zulhas ke Luhut. Tak banyak berucap, Panca hanya menanggapi dengan tertawa panjang.
"Hahahahahahhahahaha," ujar Panca mengomentari tindakan Zulhas tersebut lewat akun Twitternya, @panca66, Jumat 17 Juni malam.
Zulhas baru saja dilantik menjadi Mendag melalui jalur reshuffle pada Rabu 15 Juni.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercayakan pos yang dahulu dipegang Muhammad Luthfi kepada Zulhas. Zulhas pun diminta kepala negara langsung menyelesaikan masalah minyak goreng yang tak kunjung selesai.
Hal itu disampaikan Zulhas di Kementerian Perdagangan setelah dilantik Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Penugasannya itu (minyak goreng). 'Tolong Pak Zul dengan background Bapak yang suka ke bawah, mengerti mikro, ritel dan detail soal pangan, minyak goreng dan lain-lain'," ujar Ketua Umum PAN itu meniru perkataan Jokowi, Rabu 15 Juni.
Selain masalah minyak goreng, Zulhas mengaku diminta Jokowi menstabilkan ketersediaan pangan di dalam negeri. Apalagi saat ini, kata dia, pangan sudah menjadi isu global.
"Karena itu fokusnya pada perdagangan dan ketersediaan pangan di dalam negeri termasuk minyak goreng," ucapnya.
Baca juga:
- Tugas dari Jokowi, Zulhas Diminta Selesaikan Sengkarut Masalah Minyak Goreng
- Disinggung Tak Jadi Presiden Lagi, Jokowi Balas Ribuan Alumni Kartu Prakerja yang Bersorak: Sudah Setop Nanti Ramai Lagi
- Kabupaten Tangerang Ranking 1 Kualitas Udara Terburuk se-Indonesia
- Jokowi Ibaratkan PMK Seperti COVID-19: Penyebaran Cepat Meski Sudah Terapkan Lockdown
Atas tugas yang dibebankan Jokowi kepada dirinya, Zulhas percaya diri. Mantan Ketua MPR ini bilang akan memaksimalkan diri untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masa jabatan yang tersisa.
"Saya punya pengalaman di pemerintahan, saya Komisi VI tahun 2004, mitranya perdagangan," tandasnya.