Keluhkan Lapangan Berangin Istora Senayan, Jonatan Christie: Cukup Bingung Menerapkan Pola Strategi yang Tepat

JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie mengeluhkan kondisi lapangan Istora yang cukup berangin. Situasi itu memaksanya harus melakukan adaptasi secepat mungkin.

Jonatan baru saja tembus ke babak kedua Indonesia Open 2022 setelah mengalahkan wakil Thailand Kantaphon Wangcharoen dua gim langsung 22-20 dan 21-8 pada Rabu, 15 Juni.

Dalam kemenangan itu peraih medali emas Asian Games 2018 ini merasakan kondisi lapangan yang benar-benar berbeda. Perubahan arah angin yang tidak bisa dipastikan turut mempengaruhi permainannya.

”Tadi tidak mudah juga karena untuk tahun ini lapangan di Istora ini anginnya berubah-ubah, tetapi setiap pemain juga merasakan hal yang sama. Jadi saya juga harus beradaptasi dengan cepat,” kata Jonatan usai lagi.

Perubahan arah angin yang tidak pasti itu membuat atlet yang akrab disapa Jojo ini harus bermain ketat pada gim pertama. Namun, adaptasi yang cepat kemudian memudahkan ia saat memasuki pada gim kedua.

Ia mengatakan bahwa selain adaptasi, dukungan suporter yang tidak henti-henti juga menjadi salah satu suntikan baginya. Dukungan itu membuatnya bisa melewati poin-poin kritis pada gim pertama.

”Itu salah satu kendala di set pertama, agak cukup bingung menerapkan pola strategi yang tepat. Set kedua sudah tahu kondisi lapangan sehingga bisa menerapkan strategi yang tepat,” katanya.

Jojo merupakan satu dari dua tunggal putra yang maju ke babak 16 besar dari empat wakil yang masuk undian utama. Satu wakil lainnya adalah Anthony Sinisuka Ginting yang sudah bermain lebih dulu pada Selasa kemarin.

Sementara itu, dua tunggal putra lainnya Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto sudah tersingkir lebih awal. Shesar ditekuk Ng Ka Long Angus, sedangkan Tommy dihentikan Anthony.