Meski Tak Setuju, Apple Izinkan Pembayaran dari Pihak Ketiga untuk Aplikasi Kencan di Belanda

JAKARTA - Pengawas antimonopoli Belanda pada Sabtu,  11 Juni mengatakan Apple Inc akan mengizinkan metode pembayaran yang berbeda dalam aplikasi kencan Belanda. Kebijakan ini , mengakhiri perselisihan yang mengakibatkan perusahaan tersebut didenda 50 juta euro (Rp 759 miliar).

Otoritas untuk Konsumen dan Pasar (AMC) Belanda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dengan konsesi ini, Apple akan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan regulator di bawah aturan persaingan Uni Eropa dan Belanda.

Menurut laporan Reuters, Pembuat iPhone ini telah lama mengamanatkan penggunaan sistem pembayaran dalam aplikasinya, yang membebankan komisi hingga 30% yang menurut beberapa pengembang, seperti pemilik Tinder Match Group Inc,  terlalu tinggi.

"Dalam ekonomi digital, perusahaan yang kuat memiliki tanggung jawab khusus untuk menjaga pasar tetap adil dan terbuka. Apple menghindari tanggung jawab itu, dan menyalahgunakan posisi dominannya vis-à-vis penyedia aplikasi kencan," kata Martijn Snoep, Ketua Dewan ACM, seperti dikutip Reuters.

"Kami senang Apple akhirnya membawa kondisinya sesuai dengan aturan kompetisi Eropa dan Belanda," tambahnya.

ACM memutuskan tahun lalu bahwa aturan Apple melanggar undang-undang persaingan Belanda di pasar aplikasi kencan dan mengharuskan Apple untuk mengizinkan pengembang tersebut menggunakan pemroses pembayaran pihak ketiga.

Pada Jumat lalu, Apple menetapkan aturan tentang bagaimana pengembang aplikasi kencan yang ditawarkan di Belanda dapat melewati sistem pembayaran dalam aplikasinya.

Menurut mereka bahwa pengembang aplikasi kencan masih harus membayar komisi untuk penjualan yang dilakukan di luar sistem pembayaran dalam aplikasinya, meskipun itu akan memberi mereka sedikit diskon.

Menanggapi permintaan dari Reuters, perwakilan Apple mengacu pada pembaruan perusahaan dari hari Jumat untuk aplikasi kencan di Belanda, di mana dikatakan tidak setuju dengan pesanan asli ACM.

Pembaruan itu berbunyi, "Kami tidak percaya beberapa dari perubahan ini adalah demi kepentingan terbaik privasi atau keamanan data pengguna kami. Karena Apple berkomitmen untuk terlibat secara konstruktif dengan regulator, kami membuat perubahan tambahan atas permintaan ACM. Seperti yang kami katakan sebelumnya, kami tidak setuju dengan perintah asli ACM dan mengajukan banding."