Tertidur Pulas di Perlintasan, Pemuda 28 Tahun Ini Nyaris Tewas Disambar Kereta Api Rute Sukabumi-Cipatat

SUKABIMI - Seorang pemuda berinisial MAA (28), warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, nyaris saja tewas gara-gara tidur di perlintasan rel kereta api. MAA disambar kereta api rute Sukabumi-Cipatat pada Minggu, 12 Juni.

"Korban berhasil diselamatkan dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Hermina. MAA mengalami luka pada beberapa bagian anggota tubuh karena terserempet kereta api," kata Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy Ganhani di Sukabumi, Antara, Minggu malam.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kejadian tersebut bermula saat korban bersama rekannya yang baru pulang dari Kampung Awilega atau kampung tetangganya kelelahan dan memilih tidur-tiduran di perlintasan kereta api.

Akan tetapi tak disangka, MAA malah tertidur pulas dan tidak berselang lama datang kereta api rute Sukabumi-Cipatat. Rekan korban yang mengetahui adanya kereta api, mencoba membangunkan MAA, tetapi karena tidurnya terlalu lelap rekannya kesulitan untuk membangunkan.

Upaya rekannya membangunkan korban tidak berhasil dan kereta api kian mendekat dan akhirnya kecelakaan pun tidak dapat dielakkan, MAA pun terserempet kereta api dan sempat tubuhnya terseret beberapa meter.

Menurut Tommy, personelnya langsung ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi dari petugas Stasiun Gandasoli, Kecamatan Kebonpedes, yang melaporkan telah terjadi kecelakaan di jalur perlintasan kereta api.

"Dengan adanya kejadian ini kami mengimbau warga berhati-hati saat beraktivitas di jalur perlintasan kereta api karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.