Mengenal Sindrom Ramsay Hunt, Gangguan Lumpuh Wajah yang Dialami Justin Bieber
JAKARTA - Penyanyi Justin Bieber mengunggah sebuah postingan dalam Instagramnya pada Jumat, 10 Juni waktu setempat. Postingan tersebut mengungkapkan bahwa dia sedang menderita sindrom Ramsay Hunt yang menyebabkan separuh wajahnya menjadi lumpuh.
Amit Kochhar, MD yang merupakan otolaryngologist (THT) dan direktur Program Gangguan Saraf Wajah di Pacific Neuroscience Institute di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, menjelaskan bahwa sindrom Ramsay Hunt sangat langka.
"Sindrom Ramsay Hunt adalah penyebab paling umum kedua kelumpuhan wajah perifer atraumatik, setelah Bell's Palsy, tetapi sedikit lebih parah. Namun, itu hanya terjadi pada sekitar lima dari 100.000 orang," katanya dikutip ANTARA dari People, Minggu 12 Juni.
"Hal ini disebabkan oleh reaktivasi virus herpes zoster di wajah, yang membuat penderita cacar air rentan terhadap virus varicella-zostar sejak kecil," sambungnya.
Baca juga:
- Tampil di IG dengan Gerak Mata yang Tak Sinkron, Justin Bieber Umumkan Idap Ramsay Hunt Syndrome
- Justin Bieber Siapkan Kejutan untuk Penggemar di Konser Virtual, Apa Itu?
- Siap-siap! Tiket Konser Justin Bieber Hari Kedua Dijual Pekan Ini
- Khasiat Zinc untuk Tubuh, Mulai dari Menghalau Virus hingga Mengatasi Jerawat
Amit menjelaskan, Ramsay Hunt disebabkan oleh stres tinggi atau imunosupresi, serta oleh obat imunosupresan atau kondisi lain yang mendasarinya.
"Tubuh Anda tidak bisa melawan infeksi," jelas Amit.
Virus penyebab cacar air tetap tidak aktif di dalam tubuh. Sampai ada yang memicunya kembali dalam bentuk herpes zoster (Ramsay Hunt), yang dapat mengobarkan berbagai saraf di perut, punggung, dan wajah.
Gejala Ramsay Hunt
Menurut Amit, kelumpuhan wajah yang dialami Justin disebabkan oleh saraf yang berasal dari otak dan berjalan melalui "terowongan" tulang. Saraf itu memungkinkan ekspresi wajah dan kemampuan untuk menyampaikan emosi. Namun ketika meradang, saraf mengembang tetapi tulang tidak bergerak.
"Pada dasarnya, itu menghancurkan saraf," ungkap Amit.
"Efek samping lainnya termasuk gangguan pendengaran, vertigo parah dan ruam atau lecet yang terjadi di telinga atau pipi. Sakit kepala dan muntah juga sering terjadi," sambungnya.
Amit memaparkan bahwa setelah didiagnosis, Ramsay Hunt dapat diobati dengan steroid dosis tinggi dan antivirus, yang dapat dikonsumsi secara oral di rumah. Untuk kasus yang lebih parah, pasien akan dirawat di rumah sakit.