Tukang Ojek dengan Luka Bacok di Ilaga Papua yang Dianiaya OTK Meninggal, Dievakuasi ke Mimika
JAYAPURA - Jenazah korban penganiayaan orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Puncak dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Papua untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan jenazah korban Adil dievakuasi ke Kabupaten Mimika dengan menggunakan Pesawat Smart Air/PK-SNH, Jumat, 10 Juni.
“Rencananya korban akan dimakamkan di pemakaman umum Islam di jalan Airport samping kantor Lanud Yohanis Kapiyau Timika” kata Kombes Kamal dikutip dari keterangan tertulis Humas Polda Papua.
Kombes Kamal menjelaskan kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis tanggal 9 Juni 2022 di tanjakan Lapar Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
“Kejadian tersebut pertama diketahui anggota gabungan Polres Puncak setelah mendapat laporan bahwa telah terjadi penganiayaan di Tanjakan Lapar Kampung Kibogolome. Mendapat laporan itu anggota langsung menuju ke TKP,” papar Kombes Kamal.
Di lokasi, anggota menemukan korban kemudian langsung dievakuasi ke Puskesmas Ilaga untuk mendapatkan perawatan.
“Korban sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Ilaga sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim Dokter”
Baca juga:
- Kasus COVID-19 Naik Lagi, Tapi Menkes Jamin Masih Aman: Imunitas Indonesia Tinggi
- Ikuti Arahan Jokowi Soal Stok dan Harga Minyak Goreng, Kapolri Sigit Akan Awasi 17 Ribu Pasar
- Mau Produksi Vaksin BUMN Bulan Depan, Bio Farma Tunggu Kabar Baik dari EUA
- Istri Ridwan Kamil: A Eril Ditemukan dalam Keadaan Bersih, Tampan, dan Tersenyum
Korban meninggal dunia karena sejumlah luka bacok benda tajam di hampir sebagian tubuh korban selain itu kedua tangan korban hancur akibat dianiaya.
“Saat ini Polres Puncak masih melakukan penyelidikan terkait pelaku yang melakukan penganiayaan. Sementara untuk situasi di Kabupaten Puncak relatif aman dan kondusif,” ujar Kombes Kamal.