Di Babel Banyak Tenaga Asing yang Kerja di Perairan, TNI AL Janji Bantu untuk Pengawasan
JAKARTA - TNI AL siap membantu Pemerintah Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, mengawasi para pekerja tenaga asing di daerah perairan laut.
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bangka Belitung Letkol Laut (P) Dadan Hamdani melalui Dansub Unit Intel Letda Laut (P) Susetyo Budi di Sungailiat, janji siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pengawasan tenaga kerja asing yang melakukan aktivitas kerja di perairan laut.
Dia mengatakan keterlibatan TNI AL dalam pengawasan tenaga kerja asing sebagai bagian dari penguatan sinergitas mewujudkan keamanan dan ketertiban wilayah karena diketahui terdapat sejumlah tenaga kerja asing yang bekerja di kawasan perairan laut seperti di kapal isap produksi penambangan biji timah.
Bahkan, pihaknya yang tergabung dalam tim pengawasan orang asing (Tim Pora) dalam waktu dekat dijadwalkan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pendataan sehingga mengetahui data riil jumlah tenaga kerja asing.
"Sampai saat ini tidak ditemukan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh tenaga kerja asing dan kalaupun ditemukan perkara hukum akan diperiksa bersama pihak kepolisian," kata dia.
Dia mengajak seluruh masyarakat yang melakukan aktivitas kegiatan di perairan laut terutama nelayan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
Baca juga:
- Gubernur Jatim Imbau Jemaah Haji Manfaatkan Aplikasi "Telejemaah"
- Satgas: Penerima Vaksin Booster Bertambah 157.195 Orang, Total Mencapai 46,52 Juta Penerima
- WHO Konfirmasi 780 Kasus Cacar Monyet di 27 Negara non-Endemik, Inggris yang Terbanyak dengan 207 Kasus
- Korea Utara Berjuang Hadapi COVID-19, 79.100 Orang Demam dan Satu Meninggal
"Jika masyarakat atau nelayan saat melakukan aktivitas penangkapan ikan di laut mengetahui ada ancaman gangguan keamanan di laut, saya minta hendaknya segera melapor ke pos pengamanan laut terdekat," katanya.
Menurutnya, menjaga dan mewujudkan keamanan dan ketertiban di perairan di laut merupakan tanggung jawab bersama termasuk keterlibatan peran masyarakat nelayan.