Bukan Kontrak Baru dengan Mercedes yang Dikejar Hamilton, Tapi Ini

JAKARTA - Lewis Hamilton mengatakan dirinya saat ini fokus meraih gelar juara dunia ketujuhnya dan tidak menganggap perpanjangan kontrak dengan Mercedes sebagai prioritas.

Pebalap Inggris itu mengatakan ingin tetap bertahan bersama tim pabrikan Jerman itu namun belum mengambil keputusan terkait hal itu dan juga menandatangani kontrak baru.

Sedangkan Toto Wolff, aktor di balik enam gelar konstruktor beruntun Mercedes, juga akan habis masa kontraknya tahun ini.

"Aku rasa, di suatu titik, kami harus duduk bersama dan bicara, tapi ini bukan prioritas saat ini... menyelesaikan tugas ini, bagiku tahun ini, secara pribadi, adalah prioritasnya. Itu yang menjadi satu-satunya fokusku sekarang," kata Hamilton jelang Grand Prix Portugal seperti dikutip Antara, Jumat.

Hamilton menyadari spekulasi yang beredar soal masa depannya namun mengatakan tinggal masalah waktu untuk negosiasinya, menekankan komitmennya kepada Mercedes tidak goyah.

"Aku telah melakukannya berkali-kali sekarang. Tinggal waktu yang pas, kita akan menyelesaikannya. Pada akhirnya, aku selalu berkomitmen kepada tim ini dan sepenuhnya transparan."

Hamilton tidak takut kehilangan bangkunya dan belum bicara dengan tim lain.

"Kami memiliki capaian yang cukup banyak bersama dan luar biasa apa yang telah kami lakukan bersama selama ini dan kami masih belum selesai," kata dia.

"Aku belum membuat keputusan apapun, tapi aku ingin tinggal. Biasanya ketika kami duduk bersama, itu adalah periode tiga tahun, tapi tentunya kita berada di masa yang berbeda.

"Apakah aku ingin lanjut untuk tiga tahun juga menjadi pertanyaan. Banyak sekali pertanyaan yang harus dijawab.

"Jika kalian melihat jangka pendek, kalian bisa mengatakan akan ke perusahaan yang keluar (dari bisnis) selama masa ini. Mercedes, menurutku, sedang naik kembali.

"Aku rasa mereka saat ini berada di tempat yang lebih baik. Setiap orang mendapat pukulan berat tahun ini, tapi jika kalian melihat masa depan, aku rasa masa depannya akan cerah."