JAKARTA - Kesepakatan baru kontrak pembalap Formula 1 Lewis Hamilton telah mengakhiri spekulasi mengenai rencananya selama musim ini. Namun, durasi kontrak satu tahun menimbulkan pertanyaan mengenai berapa lama juara dunia tujuh kali itu bakal bertahan.
Semua kesepakatan pembalap Mercedes berusia 36 tahun itu sebelumnya bermasa lebih dari satu tahun. Namun masa kontrak lebih pendek memberi waktu kepada kedua belah pihak untuk menyelesaikan sejumlah masalah.
Perdebatan kemungkinan akan berlanjut sampai berbulan-bulan ke depan, sama seperti saga kontrak terakhir yang menjadi topik hangat sepanjang tahun lalu.
"Ini pengumuman yang tidak biasa bagi tim sekelas ini," kata mantan pembalap dan komentator televisi Sky Martin Brundle seperti dikutip Antara dari Reuters.
"Pastinya paling tidak salah satu pihak ingin tetap membuka opsi mereka untuk masa mendatang. Saya curiga pihak itu Mercedes-Benz sendiri, jadi mereka menahannya untuk tahun ini, dan kemudian mengatakan akan menyelesaikan 2022 lebih awal."
BACA JUGA:
Hamilton favorit merebut gelar juara dunia kedelapan yang belum pernah dicapai siapa pun, dan sekaligus memperpanjang rekor kemenangan balap menjadi 100 kemenangan tahun ini tetapi masa depannya tetap menjadi pusat perhatian.
Bos tim Toto Wolff mengakui bahwa setelah Mercedes menyampaikan pengumuman, pembalap Inggris yang kontraknya habis itu sudah menyepakati perpanjangan yang akan membuat dia memasuki musim kesembilan bersama pabrikan ini.
"Itu kontrak penting," kata pria Austria itu. "Ini penting karena musim ini dan bagaimana kita ingin memposisikan diri kita mulai 2022 dan seterusnya dan bagaimana hal ini dipikirkan."
Lewis Hamilton, kata dia, perlu memutuskan seperti apa masa depannya. "Tim perlu memutuskan dalam jangka panjang apa yang ingin kami lakukan terhadap pembalap."