Jokowi Dijadwalkan Kunker ke Kendari, 300 Personel TNI Polri Disiagakan
SULTENG - Sebanyak 300 personel gabungan TNI bersama Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara disiapkan dalam pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi dijadwalkan akan bermalam di Kota Kendari pada hari ini, Rabu 8 Juni.
Plh Kapala Penerangan Korem 143/Haluoleo Lettu Inf Rusmin Ismail, mengatakan personel gabungan itu menjalani apel di Makorem 143/ Haluoleo pada pagi ini.
"Personel yang terlibat pada pelaksanaan apel gelar ini terdiri dari Satu SSK subsatgas Bandara Haluoleo, Satu SSK subsatgas Claro, satu SSK subsatgas route yang berjumlah 300 personel yang siap mengamankan Bapak Presiden selama berada di Kota Kendari ini," kata Kepala Staf Korem 143/Haluoleo Kolonel Kav. Ari Pramana Sakti yang memimpin apel tersebut, dikutip dari Antara, Rabu 8 Juni.
Ari menyampaikan pelaksanaan gelar pasukan untuk mengecek langsung kesiapan pasukan TNI- Polri dalam mengamankan kunjungan kerja Presiden Jokowi di wilayah Sulawesi Tenggara.
"Apel gelar pasukan yang dilaksanakan bertujuan untuk melihat dan mengecek secara langsung kesiapan pasukan TNI dan Polri maupun unsur pendukung lainnya yang akan bertugas untuk mengamankan kunjungan Presiden, dengan harapan agar pelaksanaan pengamanan tersebut dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar," ujarnya
Baca juga:
- M Taufik Bisa Gugat Partai Gerindra Jika Menolak Alasan Pemecatan, Pakar Hukum Beberkan Caranya
- Ketika Giring PSI Nyinyir Formula E, Anak Buahnya Diam-diam Nonton Langsung di Sirkuit Ancol, Bahkan Lihat Jokowi dan Anies Akrab
- DPP Gerindra Segera Tindaklanjuti Keputusan MKP Pecat M Taufik
- Sindiran Keras Komisaris PT Ancol Soal Buzzer Ditindak Tegas, Kurawa Balas Bikin Statement Panas
Oleh karena itu, dia mengatakan agar seluruh prajurit TNI-Polri dan satuan tugas pendukung pengamanan lainnya harus benar-benar melaksanakan tugas masing-masing dengan penuh tanggung jawab.
Ari juga mengingatkan agar seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan agar melaksanakan tugas pengamanan
Dia meminta agar melaksanakan tugas pengamanan kunjungan presiden sesuai dengan prosedur yang berlaku dan adakan pemantauan terhadap setiap perkembangan situasi secara terus menerus, baik sebelum, selama maupun setelah pelaksanaan kegiatan.
"Kita harus menaruh perhatian dan harapan yang besar, agar kegiatan kunjungan kerja Presiden RI berjalan lancar dan aman," tandasnya.