Twitter Optimistis Pertumbuhan Pengguna Semakin Baik, Meski Elon Musk Mempertanyakan Jumlah Akun Palsu dan Spam

JAKARTA - Twitter Inc.,  bersiap untuk menyambut kuartal yang paling ambisius dalam pertumbuhan pengguna. Hal ini dikatakan para pemimpin divisi produk konsumen perusahaan media sosial itu kepada staf mereka pada Selasa, 7 Juni.

Dalam rapat internal mereka, Twitter pasang target untuk menumbuhkan pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi, atau pengguna yang melihat iklan, sebesar 13 juta pada kuartal ini.

“Ini adalah target tertinggi yang pernah ditetapkan tim,” kata para pemimpin kepada staf, seperti dikutip Reuters.

Mereka menambahkan bahwa Twitter berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan dan saat ini telah mencapai 8,5 juta dalam pertumbuhan pengguna, salah satu kuartal pertumbuhan terbaik hingga saat ini. Saham Twitter sendiri naik 1% dalam perdagangan sore.

Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini mempertahankan ambisinya untuk menarik pengguna baru bahkan ketika kesepakatannya untuk diakuisisi oleh miliarder Elon Musk masih belum pasti hingga kini.

Musk dalam pengajuan pada Senin memperingatkan Twitter bahwa ia mungkin akan meninggalkan kesepakatan senilai 44 miliar d dolar AS jika perusahaan tidak memberikan data yang memungkinkannya untuk secara independen memverifikasi proporsi spam dan akun palsu di platform media sosial itu.

Perusahaan telah mengatakan dalam pengajuan publik bahwa spam dan akun palsu mewakili kurang dari 5% dari pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi setiap triwulan.

Perang di Ukraina juga mendorong aktivitas pengguna di Twitter pada akhir kuartal pertama, tetapi waktu yang dihabiskan di platform itu sendiri telah menurun 4% pada kuartal ini.

Twitter menambahkan 20 juta pengguna selama kuartal kedua tahun 2020. Ini adalah pertumbuhan kuartalan tertinggi sejak 2019, karena pengguna berbondong-bondong menggunakan platform ini untuk mencari berita di awal pandemi.

Sejak itu, perusahaan telah berjuang untuk tetap di jalur yang tepat untuk mencapai target jangka panjang untuk mewujudkan pertumbuhan pengguna dan pendapatannya, serta melakukan pembekuan perekrutan karyawan dan langkah-langkah penghematan biaya.

Target internal Twitter sebesar 13 juta dalam pertumbuhan pengguna itu melebihi ekspektasi Wall Street. Menurut data IBES dan Refinitiv, mereka rata-rata hanya memproyeksikan pertumbuhan twitter sebesar 9 juta pengguna.