100 Prajurit Kodam XIII/Merdeka Dilatih Pengetahuan dan Keterampilan Dasar Intelijen
JAKARTA - Kodam XIII/Merdeka menggelar Mobile Training Team (MTT) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar intelijen bagi para Bintara intel dan Babinsa.
"Ini ditujukan agar aparat intel dapat melaksanakan fungsi intelijen dengan sebaik-baiknya," kata Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Denny Tuejeh, Senin 6 Juni.
Mayor Jenderal TNI Denny Tuejeh berbicara dibacakan Kepala Staf Panglima Kodam XIII/Merdeka, Brigadir Jenderal TNI M Luthfie Beta, saat membuka kegiatan MTT, di Secata Rindam Bitung, Sulawesi Utara.
Tuejeh mengatakan dalam mendukung tugas pokok Kodam XIII/Merdeka serta mengantisipasi perkembangan situasi yang terjadi, para Bintara intel dan Babinsa di seluruh satuan jajaran Kodam agar semakin profesional.
"Guna menyikapi setiap fenomena dan isu-isu strategis yang berkembang di wilayah Kodam XIII/Merdeka yakni Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah," kata dia dikutip dari Antara.
Kegiatan MTT ini merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar intelijen. Ia meminta kepada para peserta MTT agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab.
Baca juga:
- Minggu Malam Tadi, SBY Diam-diam Datangi NasDem Tower Temui Surya Paloh, Bahas Koalisi?
- Pertanyakan Sumber Dana Relawan Pilpres 2024, Denny Siregar Balas Trimedya: Dapet Kursi Selalu Tebar Duit, Akhirnya Mengukur Semua Pakai Duit
- NasDem Tak Punya Kader untuk Jadi Capres 2024, Jadi Tak Mungkin dari Internal Partai
- Puan Mesra Bareng Anies Nonton Formula E, Sekjen PDIP: Apalagi Duduk Sambil Minum Es Dawet
"Ikuti semua petunjuk penyelenggara agar sasaran MTT dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan, "katanya.
Kegiatan MTT ini diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka dan dilaksanakan mulai 6 -18 Juni 2022.
Pada kegiatan MTT peserta akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dasar intelijen, mulai dari analisa tugas dan sasaran, penyelidikan pengamanan dan penggalangan, mengumpulkan keterangan, cegah dan deteksi dini radikalisme, hingga dunia intelijen yang berkembang saat ini.
Kegiatan itu ditandai dengan pemasangan tanda peserta oleh Beta kepada perwakilan peserta MTT.