Abdul Hafid Resmi Menjabat Ketua DPW NasDem Kalimantan Utara
KALTARA - Abdul H Achmad resmi menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem Kalimantan Utara (Kaltara). Abdul dilantik Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrasi, Ahmad Ali di Tarakan, Sabtu 28 Mei malam.
"Semua kerja politik kita bermuara pada 2024. Kita ingin menang pada Pemilu 2024," kata Ali, usai melantik pengurus DPW Partai NasDem Kalimantan Utara periode 2022-2024.
Ia berkata, untuk menjadi pemenang Pemilu harus memiliki syarat dan saat ini syarat itu ingin dipastikan lewat koordinasi ini. Partai NasDem ingin memastikan bahwa struktur partai politik itu sudah terbentuk pada tingkat RT. Kemudian memastikan mekanisme organisasi yang ada di Kaltara sudah berjalan sesuai peraturan partai.
"Saya pikir kalau syarat-syarat itu terpenuhi, maka menghadapi Pemilu 2024, itu bukan hal yang terlalu sulit," ujarnya melansir Antara.
Ia bilang pula, salah satu tugas ketua DPW Partai NasDem adalah merangkul tokoh-tokoh yang mempunyai potensi untuk maju pada 2024. "Termasuk beliau (Abdul Hafid), wajib maju untuk calon DPR, semua kader terbaik yang dimiliki di Kalimantan Utara itu akan diikutkan dalam kontestasi nanti (Pemilu)," tuturnya.
Baca juga:
- Buya Syafii Maarif Meninggal, Ketua PP Muhammadiyah: Semuanya Mohon Dimaafkan Kesalahan Beliau
- Susi Pudjiastuti dan Erick Thohir Panjatkan Doa Sama untuk Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss
- Anak Ridwan Kamil Hilang di Luar Negeri, Polri Turun Tangan Ajukan Yellow Notice ke Interpol
- Wow, Sahroni Bilang Formula E Jakarta Disponsori Grup Entertainment Lokal Hingga Rp100 Miliar
Sementara itu Achmad mengatakan dia wajib untuk mencalonkan diri untuk maju di DPR pada Pemilu 2024. "Saya akan berusaha agar Partai NasDem di Kalimantan Utara menjadi besar, kita mempunyai komitmen itu," kata dia.
Ia bilang, dia orang baru di Partai NasDem, namun tetap melaksanakan apa yang sudah digariskan DPP Partai NasDem, serta mengajak para kader-kader untuk dapat bekerja sama secara baik, untuk membangun dan membesarkan Partai NasDem di Kalimantan Utara.
"Kita juga tidak ingin partai ini jauh dari massa, tapi kombinasi dengan massa dan kelompok elit. Serta mendapat dukungan dari masyarakat," pungkasnya.