Rasio Desa Berlistrik Capai 96,89 Persen, PLN Komitmen Alirkan Listrik di 427 Desa di Papua dan Papua Barat

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berkomitmen menyelesaikan target mengalirkan listrik di seluruh desa Papua dan Papua Barat. Saat ini, rasio desa berlistrik telah mencapai 96,89 persen.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, untuk 2022 pihaknya memiliki prioritas menuntaskan target 427 desa dengan status belum berlistrik. "Per Mei 2022, ada 198 desa yang berhasil dilistriki dan menyisakan 229 desa yang belum," katanya dikutip Antara, Kamis 26 Mei.

Menurut Andy, target tersebut akan selesai sesuai dengan arah pembangunan yang sudah di tetapkan sejak awal untuk mengalirkan listrik di Papua dan Papua Barat. "Kami terus berupaya menyelesaikan penugasan ini mengalirkan listrik seluruh desa di Papua dan Papua Barat," ujarnya.

Dia menjelaskan pada melistriki Papua dan Papua Barat banyak tantangan yang ada sehingga PLN memiliki terobosan dengan menyediakan teknologi yang lebih memudahkan dalam proses pendistribusian alat terutama di daerah sebar.

"Kami menggunakan PV SPEL (Stasiun Pengisian Energi Listrik berbasis PV module) dengan APDAL (Alat Pengisian Daya Listrik)/Talis (Tabung Listrik) berbasis energi surya untuk melistriki desa-desa terpencil yang saat ini sudah digunakan di 88 desa di Papua dan Papua Barat," katanya lagi.

Dia menambahkan selain itu, sejalan dengan moratorium pengadaan mesin diesel untuk pembangkit oleh pemerintah pada tahun 2018-2019 pihaknya kini memprioritaskan penggunaan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT).

"Dengan berbasis EBT maka yang lebih ramah lingkungan untuk melistriki desa-desa belum berlistrik, salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)," ujarnya.