Bagikan:

JAKARTA - PT PLN (Persero) menyiapkan gardu induk untuk menyuplai kebutuhan listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungan, Sumatera Utara.

General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung berharap adanya gardu induk Sei Mangkei, kebutuhan listrik investor di KEK Sei Mangkei dapat terpenuhi.

"PLN siap melayani seluruh kebutuhan listrik bagi para pengusaha dan investor yang ingin berinvestasi di Sumatera Utara, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan tersebut," ujar Pandapotan dalam keterangan resmi, Rabu 25 Mei.

Pandapotan menjelaskan, kehadiran gardu induk Sei Mangkei ini akan mentransformasikan tegangan listrik yaitu dengan menurunkan tegangan tinggi menjadi tegangan menengah.

"Selanjutnya akan didistribusikan ke KEK Sei Mangkei seluas 167.8 hektare (Ha)," terangnya.

Adapun pasokan utama kelistrikan untuk KEK Sei Mangkei, lanjut Pandapotan, berasal dari PLN dan beberapa produsen listrik swasta atau independent power producer (IPP) menggunakan energi baru terbarukan (EBT) dengan total daya 25,2 megawatt.

Saat ini, kebutuhan penggunaan listrik di KEK Sei Mangkei telah digunakan oleh sembilan perusahaan ternama dengan daya sebesar 7,28 megawatt.

"Diperkirakan beban listrik di kawasan ini bakal bertambah 16 megawatt hingga 2025, sehingga total daya di wilayah tersebut sebesar 23,28 megawatt," ungkapnya.

Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2012 pada 27 Februari 2012 dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Januari 2015.

Kehadiran KEK Sei Mangkei diharapkan dapat mendorong meningkatkan investasi di Tanah Air.