Update COVID-19 per 24 Mei: Kasus Baru 345 dari Pemeriksaan 99.889 Spesimen
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 99.889 spesimen diperiksa dengan hasil ada 345 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 6.053.109 orang dan kasus aktif naik 43 menjadi 2.933 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 24 Mei.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 288 orang, sehingga totalnya ada 5.893.628 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 14 kasus dan totalnya 156.548 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 148 kasus dan total 1.249.948 kasus. Disusul oleh Jawa Barat yang memiliki 57 kasus baru dengan total 1.106.348 kasus. Jawa Timur dengan 25 kasus baru dan total 627.537 kasus. Banten dengan 23 kasus baru dan total 292.987 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Barat dengan pertambahan 94 kasus sembuh. Disusul oleh DKI Jakarta dengan pertambahan 65 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 26 kasus sembuh, dan Bali dengan pertambahan 25 kasus sembuh.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 98.271.696.
"Hasil positif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate orang minggu ini sebesar 0,32 persen," tulisnya.
Baca juga:
- Denmark Janji Kirim Rudal Harpoon untuk Ukraina, Menteri Pertahanan AS: Semua Paham Taruhannya Perang Ini
- KPK Temukan Salinan Bukti Kasus Suap Alfamidi yang Dihancurkan Oknum Pegawai Pemkot Ambon
- Polri Terapkan Restorative Justice Kasus Dugaan Pencurian di Mukomuko, 40 Petani Yang Jadi Tersangka Bebas
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 4.295 orang. Saat ini, 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 199.955.070 orang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 166.971.873 orang menjalani vaksinasi dosis kedua.
Sedangkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 44.401.505. Sementara, target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.