Modus Tawarkan Taksi, Warga Brebes jadi Korban Perampokan di Cirebon: Mata Ditutup, Tangan Diikat dan Dibuang ke Hutan
CIREBON - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, menangkap tiga rampok dengan modus menawarkan jasa taksi gelap kepada seorang yang akan kembali ke Jakarta pada masa Lebaran 2022.
"Kami menangkap tiga orang berinisial MK, DA, dan NP. Mereka merupakan komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap pemudik asal Brebes," kata Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman di Cirebon, Antara, Senin, 23 Mei.
Arif mengatakan bahwa korban merupakan warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang akan kembali ke Jakarta pada tanggal 11 Mei 2022.
Namun, pada saat itu korban tidak menemukan angkutan umum. Tidak lama berselang, korban ditawari kendaraan taksi gelap dengan biaya Rp150 ribu.
Korban, lanjut Arif, dirampok oleh kawanan rampok yang berjumlah tiga orang. Mereka menggunakan modus sebagai taksi gelap yang akan mengantar korbannya ke Jakarta.
Akan tetapi, setelah berjalan kurang lebih 1 jam, korban dipepet oleh salah satu penumpang yang merupakan komplotan rampok dan diikat serta ditutup matanya dengan lakban.
"Setelah itu, barang berharga korban diambil, lalu korban ditinggalkan di tengah hutan di Kabupaten Cirebon dengan mata, kaki, dan tangan diikat," tuturnya.
Beruntung korban ditemukan warga sekitar, kemudian dibawa ke Mapolsek Waled, Polresta Cirebon, untuk diberikan pertolongan.
Baca juga:
- Perampok Modus Mobil Travel di Brebes Ditangkap, Saat di Perjalanan Korban Dibekap dan Ditodong Obeng ke Dada
- Polisi Keluarkan Kendaraan Besar Arah Jakarta di GT Palimanan 4
- Korban Meninggal Kecelakaan Ciamis Bertambah, Polisi: Keberangkatan Peziarah Tidak Ada Pemberitahuan ke Perangkat Desa
- Dunia Digegerkan Penyakit Cacar Monyet: Sudah Menyerang Singapura, tapi Indonesia Masih Tenang-Tenang Saja
Dari tangan para pelaku, pihaknya menyita 1 unit minibus, lakban, dan beberapa barang lainnya.
"Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 365 KHUP dan diancam hukuman maksimal 9 tahun penjara," katanya.