Para Ketua Parpol di Surabaya Bahas Pemulihan Ekonomi Pascapandemi
SURABAYA - Sejumlah ketua partai politik di Kota Surabaya, Jawa Timur, bertemu saat halalbihalal guna membahas pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 dan program padat karya dari pemerintah kota setempat.
"Tadi kami bertukar pikiran tentang upaya-upaya pemulihan ekonomi pascapandemi dan program padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja di Surabaya," kata Juru Bicara Forum Lintas Parpol sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni dikutip Antara, Jumat, 20 Mei.
Ada pun ketua parpol yang hadir, antara lain, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni, Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya Sutadi, Ketua DPD Nasdem Surabaya Robert Simangunsong.
Selain itu juga hadir Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Johari Mustawan, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Erick Komala, dan Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya Junaedi.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mendukung penuh kebijakan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam mengalokasikan 40 persen APBD untuk pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Surabaya.
Baca juga:
- Presiden Timor Leste Ingin Perkuat Hubungan dengan Indonesia
- Korea Utara Klaim Tangani COVID-19 dengan Baik, Tapi Kasus Demam Tembus Dua Juta dan Kematian Bertambah
- Digempur Artileri serta Lapis Baja Rusia, Presiden Zelensky Sebut Kawasan Donbas Hancur dan Jadi 'Neraka'
- Bule Estonia yang Tuding Polisi Korup Sudah Tinggalkan Bali
Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga mendukung program wali kota untuk melakukan upaya-upaya pengentasan rakyat dari kemiskinan di Kota Surabaya sehingga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk tahun depan sudah berkurang banyak.
Untuk itu, lanjut dia, lintas parpol akan membantu mengerahkan seluruh infrastruktur partai guna menyosialisasikan program 40 persen APBD Surabaya untuk UMKM.
"Harapannya, ekonomi masyarakat bisa bergeliat kembali dan tumbuh pascapandemi COVID yang sudah berjalan 2 tahun terakhir ini," kata Arif Fathoni yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.