Tingkat Kepuasan Jokowi Naik Lagi Akibat Mudik yang Dianggap Berhasil
JAKARTA - Staf Khusus Kementerian Sekretariat Negara, Faldo Maldini menilai kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi ditunjang karena pengelolaan mudik yang sudah disiapkan pemerintah pusat dan daerah.
"Penyelenggaraan mudik yang lalu sangat menantang, selama dua tahun kita dibatasi dalam bermobilitas. Berbagai persiapan yang melibatkan pemerintah pusat berbagai sektor hingga daerah memperlihatkan hasil yang diharapkan dan semuanya sudah bekerja baik," kata Faldo di Jakarta, Jumat 20 Mei dikutip dari Antara.
Pada Rabu (18/5), Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 76,7 persen.
Kepuasan publik pada kinerja Jokowi mengalami peningkatan. Dalam sebulan terakhir kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi naik dari 65,5 persen yaitu pada survei 12-15 April 2022 menjadi 76,7 persen dalam survei terakhir 10-12 Mei 2022.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas menyatakan warga yang menyatakan puas atas kinerja pemerintah dalam pengendalian pandemi dan penyelenggaraan mudik Lebaran 2022 cenderung memiliki sikap yang sama terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Baca juga:
- Dibanding Mudik 2019, Angka Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11 Persen
- Laporkan Pelaksanaan Mudik ke Jokowi, Menko PMK: Terjadi Perbaikan Signifikan dari Tahun 2019
- Menko PMK: Indonesia Percaya Diri Masuk Fase Endemi COVID-19
- Survei SMRC: Berkat Dibolehkan Mudik, Kepuasan Masyarakat Terhadap Jokowi Meningkat Jadi 75 Persen
"Kami apresiasi masyarakat yang dapat sama-sama bisa menjaga semuanya kondusif. Presiden selalu melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugas, dinilai memuaskan tentunya jadi motivasi menjadi semakin baik untuk seluruh jajaran," ungkap Faldo.
Menurut Faldo, penyelenggaraan mudik selanjutnya tentu akan punya ekspektasi yang lebih besar dibanding dengan kepuasan hari ini.
"Semua pembelajaran dari penyelenggaraan mudik ini akan membuat kita lebih baik lagi," tambah Faldo.
Survei SMRC terebut dilakukan pada 10-12 Mei 2022. Survei ini melibatkan 1.245 responden. Sampel dipilih menggunakan metode random digit dialing (RDD) dengan wawancara melalui telepon. "Margin of error" diperkirakan ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden juga ditanya soal kepuasan terhadap kinerja presiden dalam mengendalikan pandemi COVID. SMRC mencatat sebanyak 74,6 persen warga memilih puas atas kerja Presiden Jokowi dalam menangani wabah.