Wali Kota Makassar Luncurkan Aplikasi "Sehatmi"

MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meluncurkan aplikasi "Sehatmi" yang menjadi bagian dari proyek Building Healthy Cities (BHC) yang didanai oleh USAID.

"Selama lima tahun Kota ini telah bekerja sama dengan proyek Building Healthy Cities (BHC) yang didanai USAID, JSI dan diimplementasikan oleh IOM di sini," ujarnya di Makassar dilansir Antara, Rabu, 18 Mei.

Danny Pomanto —sapaan akrab Ramdhan Pomanto—mengatakan, aplikasi "Sehatmi" terintegrasi data agregat lintas sektor yang memuat sekitar 170 indikator kota sehat dari SKPD berbeda dan 12 data agregat indikator SPM kesehatan.

Menurut dia, pihaknya patut berbangga karena Makassar menjadi satu-satunya kota di Indonesia di mana inisiatif BHC ini dilaksanakan bersama smart city lainnya di India, Vietnam dan Nepal.

Danny Pomanto juga menerangkan jika proyek itu bertujuan untuk memfokuskan kembali kebijakan, perencanaan dan layanan kota dengan pola pikir kesetaraan kesehatan dan meningkatkan pengambilan keputusan berdasarkan data

"Itulah mengapa platform aplikasi Sehatmi diciptakan karena upaya ini bisa terintegrasi dan juga SDM yang terlatih dapat meningkatkan kualitas, akses dan ketetapan waktu data, sehingga mendorong proses perencanaan yang efektif," katanya.

Danny menjelaskan, diciptakannya aplikasi Sehatmi karena sifatnya open source dan dapat ditambahkan aplikasi serta kategori lainnya. Aplikasi itu juga akan diintegrasikan dengan program terbaru yakni Makassar Metaverse.

"Saat ini kan kita mengembangkan kota metaverse. Saya pikir kesehatan bisa maju selangkah dengan metaverse," terangnya.

Sementara itu, USAID Health Office Deputy Director Darly Martyris yang mengikuti konferensi ini secara virtual mengatakan pihaknya tidak menyangka jika proyek ini sudah berjalan hingga lima tahun lamanya.

Dia berterima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar karena telah mendukung dan menyamakan visi misinya untuk membangun Kota Makassar menjadi Kota yang lebih sehat dan cerdas.

"Kami memetakan bersama program seperti program lorong sehat hingga program NTPD 112 yang menampung semua keluhan masyarakat Makassar," ujarnya.

Ia pun berharap ke depannya kerja sama ini akan terus berlanjut dan membuat Kota Makassar menjadi lebih baik lagi.

"Pihak kami semua di sini selalu berharap kota Makassar menjadi lebih baik. Kami akan selalu menunggu kabar-kabar baik tentang kota sehat dari Kota Makassar," ucapnya.