Tak Mau Minta Banyak kepada Yamaha seperti Quartararo, Franco Morbidelli: Saya Belum di Level Fabio

JAKARTA - Franco Morbidelli mengaku dirinya tidak dalam posisi harus menuntut banyak kepada timnya Yamaha seperti yang dilakukan rekan satu timnya Fabio Quartararo usai MotoGP Prancis.

Yamaha mendapat hasil di luar harapan saat balapan di berlangsung di Sirkuit Le Mans pada Minggu, 15 Mei kemarin. Quartararo finis di urutan keempat, sedangkan Morbidelli hanya memperoleh satu poin setelah menyudahi balapan di tempat ke-15.

Usia balapan, Quartararo mengeluarkan pernyataan keras bahwa dirinya bukan lagi favorit juara. Ia bahkan berharap Yamaha bisa membuat peningkatan performa motor M1.

Justru, hal berbeda diutarakan Morbidelli. Alih-alih mendukung pernyataan rekan setimnya, ia lebih memilih untuk bertarung terlebih dulu.

"Saya tidak dalam posisi untuk menanyakan apapun kepada Yamaha," kata Morbidelli seperti dilansir dari situs MotoGP, Selasa.

Mendapat satu poin di Le Mans membuat posisi Morbidelli di papan klasemen tidak berubah banyak. Ia masih mengoleksi 19 poin dan menempati tempat ke-17 klasemen sementara dari tujuh balapan yang sudah bergulir pada musim ini.

Sementara itu, Quartararo masih memuncaki klasemen dengan 102 poin. Namun, juara bertahan itu hanya terpaut empat angka dari Enea Bastinini yang mengekor di tempat kedua.

"Saya tidak bisa melakukan banyak hal tetapi akhirnya kami mendapat satu poin yang hanya merupakan suntikan kepercayaan," ujar Morbidelli.

"Saya dalam posisi untuk meminta bantuan tambahan kepada Yamaha dalam menyiapkan motor dan mereka sudah melakukannya. Dan ketika saya akan tiba di level Fabio, saya bisa mulai bertanya banyak hal," ia melanjutkan.

Yamaha sejauh ini baru tiga kali naik podium lewat Quartararo. Masing-masing podium kedua dua kali dan podium pertama satu kali.

Dua kali podium kedua itu diraih di MotoGP Indonesia dan Spanyol. Sementara itu, satu-satunya podium pertama mereka dapatkan di Grand Prix Portugal.