Harga Saham GoTo dan Bukalapak Terus Turun, Para Investor Wajib Simak Rekomendasi Analis yang Satu Ini
JAKARTA - Pergerakkan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) tampak belum bisa memuaskan para pemegang investor. Pasalnya harga kedua saham ini terus bergerak turun.
Misalnya saja saham GOTO. Sejak IPO pada 11 April 2022 pada harga Rp338, saham GOTO sudah turun 49,21 persen.
Pada perdagangan hari (Jumat, 13 Mei), GOTO lungsur 6,73 persen ke level Rp194 per saham
Sementara saham BUKA telah turun 35,85 persen sejak awal tahun ini. Per hari ini, harganya Rp272.
Menanggapi pergerakkan dua saham unicorn itu, Analis PT Kanaka Hita Solvera William Wibowo punya rekomendasi bagi para investor yang sudah memiliki saham GOTO dan BUKA. "Baiknya untuk mengurangi posisi di GOTO mengingat downtrend-nya masih belum selesai," kata William kepada wartawan.
Baca juga:
- GoTo dan Grup Lippo Milik Konglomerat Mochtar Riady Semakin Akrab, Ini Deretan Buktinya
- Saham GOTO Ditutup di Level Rp382 di Hari Perdana Listing, Dirut Andre Soelistyo: Selama Kami Bisa Berinovasi, Harga Saham Akan Terus Berkembang dengan Sendirinya
- Dapat Laba Rp13,49 Triliun karena Investasi di Bank Milik Chairul Tanjung, Ini Penjelasan Bukalapak kepada Bursa Efek Indonesia
Sedangkan untuk BUKA, William menilai secara teknikal ada baiknya untuk wait and see sambil memperhatikan pergerakan harga apakah akan tertahan & rebound di level support.
William memperkirakan support penting BUKA saat ini berada di level Rp258, sementara GOTO berkisar Rp174 dan Rp150.
Adapun bagi investor yang baru ingin membeli saham GOTO dan BUKA, William menyarankan untuk menunggu penurunan harga yang semakin terbatas dan indikasi adanya trend reversal.
"Barulah para investor bisa mulai mencicil entry di kedua emiten ini," kata William menjelaskan.