Polresta Mataram Siapkan Pengamanan Kirab Latsitarda Nusantara 2022
MATARAM - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan pengamanan untuk kegiatan kirab para peserta Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLII/2022 yang akan terselenggara, Sabtu 14 Mei.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Mataram, Komisaris Polisi Bowo Tri Handoko, di Mataram, Kamis 12 Mei, mengatakan, akan ada pengalihan arus lalu-lintas di sepanjang rute kirab. "Pengalihan dari simpang empat Kantor Bank Indonesia di Jalan Pejanggik ke arah timur sampai simpang Tugu Tani di Jalan Selaparang, Cakranegara," kata dia dikutip Antara.
Nanti pada saat kirab berlangsung polisi akan menutup sementara rute di sepanjang jalur itu. "Jadi kami meminta dukungan masyarakat agar pada saat kegiatan berlangsung (penutupan jalur), diharapkan menggunakan jalur-jalur alternatif," ujar dia.
Untuk mengarahkan para pengendara melalui jalur alternatif, Polresta Mataram telah menyiapkan 132 personel gabungan dari satuan lalu-lintas dan Sabhara beserta staf. Sebagian besar akan bertugas mengarahkan pengendara menggunakan jalur-jalur alternatif.
Latsitarda Nusantara XLII/2022 yang berlangsung pada akhir pekan ini akan diawali upacara pembukaan di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, di Jalan Pejanggik, Mataram. Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, dijadwalkan membuka Latsitarda Nusantara XLVII/2022 itu.
Usai upacara, kegiatan berlanjut dengan kirab yang diikuti 847 peserta Latsitarda Nusantara XLII/2022, yaitu para taruna tingkat akhir dari Akademi TNI AL, Akademi TNI AU, Akademi Militer, Akademi Kepolisian, dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Jalur kirab akan dimulai dari Kantor Gubernur NTB bergerak ke arah timur jalur utama, hingga berakhir di kawasan Taman Mayura, Kecamatan Cakranegara, Mataram.
"Makanya dari Simpang Empat Kantor Bank Indonesia sampai Kantor Walikota Mataram akan ditutup, begitu juga dari Taman Mayura ke timur sampai simpang Tugu Tani, itu nanti akan jadi kantong-kantong parkir," kata Handoko.
Baca juga:
- Usai Pertamax, Pemerintah Beri Sinyal Akan Naikkan Harga Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kilogram: Juli, September, Bertahap Naiknya
- Pemerintah Perlu Lakukan Intervensi untuk Kendalikan Harga dan Pasokan Bahan Pokok Jelang Ramadan dan Idulfitri
- Pengguna Motor dan Mobil Keluhkan Kenaikan Harga Pertamax Sebesar Rp3.500, Kecuali UMR Dinaikan
- Harga Baru untuk Pertamax di Maluku dan Papua Rp12.750, tapi Harga Pertalite Turun Jadi Rp7.650 dari Sebelumnya Rp7.850