Marinir Turun ke Jalan Bantu Polisi Halau Massa Usai Ricuh di Patung Kuda
JAKARTA - Anggota Marinir turun ke jalan bantu polisi menghalau massa yang sempat ricuh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Kelompok Marinir bergerak ke arah Tanah Abang.
Pantauan VOI di lokasi sekitar pukul 16.40 WIB, Selasa, 13 Oktober, Marinir bergerak ke Tanah Abang bersamaan dengan polisi. Terpantau juga polisi yang bergerak ke arah Kebon Sirih.
Pergerakan menghalau massa ini dilakukan setelah ricuh di kawasan Patung Kuda. Massa yang kebanyakan remaja melempari polisi dengan batu, pecahan beling dan botol.
Baca juga:
Mereka dipukul mundur ke arah Sarinah. Namun ada juga yang berbelok ke arah Tanah Abang dan Kebon Sirih.
Situasi di kawasan Patung Kuda sudah kondusif. Kini polisi menghalau pergerakan massa ke lokasi lain.
Sebelumnya Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menyebut pihaknya bakal membantu Polri sepenuhnya dalam proses pengamanan. Terlebih ketika adanya potensi terjadinya kericuhan.
"Saya tekankan kepada TNI untuk memegang penuh sapta marga dan sumpah prajurit. Tingkatkan soliditas antara TNI dan Polri," kata Dudung, Senin 12 Oktober.
Dudung sudah menginstruksikan jajaran anggota TNI dan Polri untuk menindak para terduga perusuh dengan cara profesional, proporsional dan tetap mengedepankan persuasif.
"Perusuh itu hanya orang yang dijadikan alat untuk memanfaatkan situasi. Karena mahasiswa dan buruh itu saya yakin murni menyampaikan aspirasi. Nanti kami cari saya yang rusuh," kata dia.