Tenggelam di Perairan Cianjur, Nelayan Bekasi Ditemukan Tak Bernyawa 2 KM dari Lokasi Hilang
BANDUNG - Nelayan asal Bekasi yang dilaporkan hilang di perairan pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, ditemukan sudah tidak bernyawa pada Senin 9 Mei petang.
Kapolsek Sindangbarang, AKP Irwan Alexander mengatakan, nelayan bernama Rahman (31) itu sempat meminta tolong beberapa saat setelah terjun dari perahu untuk berenang ke pinggir pantai, sehingga beberapa orang nelayan berniat untuk membantu.
"Namun, tubuh korban langsung tenggelam, saat beberapa orang nelayan hendak membantunya, lalu dilaporkan ke petugas. Kami langsung melakukan pencarian," katanya saat dihubungi Senin, 9 Mei.
Hingga Senin petang, pencarian dilakukan tim gabungan sejauh beberapa kilometer dari lokasi pertama kali korban dilaporkan hilang dan berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, tepatnya di wilayah Kampung Ciselang, Desa Talagasari, Kecamatan Sindangbarang.
"Jasad korban langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan visum, sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tuturnya.
Baca juga:
- Safari Politik Prabowo, Ganjar Hingga Erick Thohir Saat Lebaran, Rocky Gerung: Ngapain Minta Restu, Tunjukkan Saja Anti-Korupsi
- Adik Gus Dur Respons Cuitan Ferdinand Hutahean 'Allahmu Lemah': Maklum, Dia Mualaf Mungkin Tak Sempat Belajar
- Keki Dipecat Erick Thohir, Noel JoMan Bandingkan dengan Arief Rosyid Komisaris BSI: Itu Orang Sudah Kriminal, Wapres Mau Ditipu
- Jalur Mudik Lebaran Bisa Jadi Invisible Killer, KPBB Ingatkan Racun Gas Buang Kendaraan
Keterangan dari awak kapal yang ditumpangi korban dari Ujung Genteng, Sukabumi, korban tiba-tiba melompat dari perahu karena hendak menemui temannya di pesisir selatan Cianjur, meski beberapa orang nelayan di atas kapal sempat melarang karena jarak ke bibir pantai masih jauh.
"Dugaan sementara korban memiliki riwayat penyakit asma akut, sehingga diduga saat berenang penyakitnya kumat, kami mendapat keterangan korban memiliki riwayat penyakit asma akut," tandasnya.