Kuartal I 2022, PNM Salurkan Rp19 Triliun untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2022.
Hal tersebut terlihat dari penyaluran pembiayaan untuk pelaku usaha segmen ultra mikro sebesar Rp19,2 triliun.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menjelaskan, capaian tersebut merupakan hasil dari penyaluran kepada 11,7 juta nasabah aktif.
"Total nasabah aktif hingga kuartal I-2022 mencapai 11,7 juta nasabah, dengan pencapaian tersebut outstanding sebesar Rp 30 triliun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 9 April.
Baca juga:
- Punya Peran Penting untuk Perusahaan, Pekerja Perempuan di BRI Capai 38.942 Orang: 822 di Antaranya Jabat Posisi Manajerial
- Erick Thohir: Program Holding Ultra Mikro Ciptakan 7,1 Lapangan Pekerjaan Baru
- Ingatkan Emak-Emak UMKM Agar Disiplin Keuangan, Erick Thohir: Jangan Baru Untung Sedikit Langsung Konsumtif
Lebih lanjut, Arief mengatakan, pihaknya optimistis penyaluran pembiayaan untuk segmen ultra mikro masih akan meningkat.
"Tercermin dari jumlah penyaluran pembiayaan yang meningkat signifikan sejak 2019, meski ekonomi tengah dihadapkan pada tantangan pandemi COVID-19," ucapnya.
Pada tahun lalu, lanjut Arief, PNM mencatat penyaluran pembiayaan khusus segmen ultra mikro mencapai lebih dari Rp105 triliun melalui program PNM Mekaar.
Untuk mendorong pengembangan segmen ultra mikro, kata Arief, pemerintah bersama dengan stakeholder lainnya perlu memberikan stimulus yang tepat untuk segmen ini.
"Kenaikan aktivitas segmen usaha ultra mikro diyakini akan berdampak pada kenaikan daya beli, serta mendorong pertumbuhan ekonomi, baik di daerah maupun secara nasional," jelasnya.