Pantauan Polri, Ruas Tol Kalikangkung Hingga Cikampek Arah Jakarta dan Sebaliknya Ramai Lancar
JAKARTA - Polri menyebut arus lalu lintas kendaraan di beberapa ruas tol yang mengarah ke Jakarta terpantau lancar, per Senin, 9 Mei. Meski, skema rekayasa lalu lintas one way dan contraflow tak lagi diterapkan.
"Hasil pemantauan arus balik di beberapa ruas tol melalui aplikasi SOT secara umum lancar terkendali," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repi Handoko kepada wartawan, Senin, 9 Mei.
Kondisi arus lalu lintas di ruas tol yang lancar ini berdasarkan hasil pemantauan per pukul 09.00 WIB. Ruas tol yang terpantau dalam kondisi ramai lancar antara lain tol Kalikangkung KM 414 dan tol Palilmanan KM 188.
Kemudian, ruas tol Cikampek baik yang mengarah ke Jakarta ataupun sebaliknya juga terpantau ramai lancar.
"Perkiraan waktu tempuh dari tol Malikangkung-Palimanan-Cikampek adalah 5 jam 40 menit," kata Gatot.
Sebagai informasi, Korlantas Polri resmi menghentikan skema rekayasa lalu lintas one way, ganjil-genap, dan contraflow di ruas tol saat arus mudik dan balik Lebaran 2022, pada 9 Mei. Alasannya, arus lalu lintas dan jumlah kendaraan di ruas tol sudah kembali normal.
"Analisa dan evaluasi dari hasil pengamatan melalui peta digital dan CCTV serta laporan dari anggota di lapangan bahwa arus lalin telah berkurang dan pada posisi normal harian," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Kemudian, pertimbangan lain untuk mengakhiri tiga skema rekayasa lalu lintas itu yakni keselamatan para pengendara.
Baca juga:
- Alasan Polri Hentikan Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2022
- Korlantas Polri Resmi Hentikan Skema Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2022
- Cikampek ke Karawang Ditempuh Tiga Jam Akibat Macet di Jalan Arteri
- Polda Kaltara Minta bantuan Mabes Polri Periksa Kontainer Briptu HSB Terkait Penyelundupan
Jika skema itu tetap diterapkan, maka, secara otomatis laju kendaraan akan semakin tinggi. Sehingga, potensi terjadinya kecelakaan pun akan meningkat.
"Kendaraan akan menambah kecepatan yang dimungkinkan akan terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas korban," ungkapnya.