Menhub Sarankan Pemudik Tunda Kepulangan ke Jakarta Hingga 3 Hari
JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyebut masih ada 46 persen pemudik yang belum Kembali ke Jakarta hingga siang hari ini, Minggu, 8 Mei. Budi menilai angka itu bisa saja mengalami kenaikan.
"Jumlah yang belum pulang adalah 46 persen, tapi bisa jadi naik," ujar Budi saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama Km 70, Cikampek, Minggu, 8 Mei.
Kenaikan tersebut, lanjut Budi, mengacu pada masih adanya warga yang baru melakukan mudik dua hari setelah Lebaran.
Oleh karena itu, Budi mengimbau warga untuk menunda kepulangannya dari kampung halaman ke Jakarta selepas 8 Mei.
"Jadi sekali lagi kita harapkan mudiknya (baliknya) lakukan setelah tanggal 8 (Mei)," jelas Budi.
Terlebih, kata Budi, Hari Raya Lebaran Ketupat akan jatuh pada hari Selasa, 10 Mei, lusa. Menurutnya, momen itu harus dimanfaatkan oleh pemudik dengan tetap berada di kampung halaman.
"Kita tahu hari Selasa ada Hari Raya (Lebaran) Kupat. Jadi rayakan saja Lebaran Kupat di tanah kelahiran karena itu selain memberikan kegembiraan, sekaligus bisa melakukan relaksasi daripada mudik ini," kata Budi.
Budi mengatakan penundaan satu hari pemudik Kembali ke Jakarta akan sangat berpengaruh pada arus balik Lebaran tahun ini. Bahkan, dia berharap para pemudik berkenan menunda kepulangan hingga tiga hari ke depan.
"Jadi sekali lagi mundurkan satu hari itu berharga sekali untuk kegembiraan kita semuanya. Mundur dua hari lebih gembira lagi, mundur tiga hari top banget," pungkas Menhub.