Arus Balik Sarilamak Menuju Riau Macet, Polisi Terjunkan 117 Personel
SUMBAR - Kemacetan terjadi di jalur Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) menuju Provinsi Riau pada Jumat 6 Mei, pukul 15.00 WIB.
Kepadatan arus di jalan lintas Sumatera yang melalui jembatan layang Kelok Sembilan tersebut tampak didominasi oleh kendaraan roda empat, namun tidak terjadi kemacetan total.
"Kepadatan sudah mulai terjadi sejak Kamis 5 Mei malam hingga sore ini, namun tidak terjadi kemacetan total," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Limapuluh Kota AKP Dian Jumes Putra, di Sarilamak, Jumat 6 Mei.
Polisi menyebutkan kepadatan arus lalu lintas pada Jumat tersebut sudah merupakan konsentrasi untuk mobilitas arus balik Lebaran 1443 H.
Baca juga:
- One Way Arus Balik Mudik Berlaku Siang Ini dari KM 414 Tol Kalikangkung Hingga KM 47 Tol Cikampek
- One Way Arah Jakarta Dimulai, Pemakai Kendaraan ke Bandung dan Semarang Bisa Manfaatkan Rute Alternatif Ini
- Tak Ada Aktivitas Penumpang di Tanjung Priok Hari Ini, Kedatangan Kapal Perdana Besok 7 Mei
- BMKG Imbau Pemudik Waspada Cuaca Ekstrem saat Arus Balik Lebaran di Sulawesi Tenggara
Mengingat jalur yang dipadati oleh kendaraan adalah jalur dari Sarilamak menuju Riau atau kendaraan yang meninggalkan Provinsi Sumbar.
"Konsentrasi hari ini sudah ke arus balik Lebaran, karena jalur yang padat adalah menuju Riau. Sedangkan arus dari Riau menuju ke Sumbar sepi," ujarnya melansir Antara.
Menurut kepolisian kepadatan arus terjadi karena terjadinya peningkatan jumlah volume kendaraan, selain itu dipengaruhi oleh kendaraan yang keluar-masuk di sejumlah persimpangan, rumah makan, ataupun toko.
Untuk memastikan tidak terjadinya kemacetan total di daerah setempat pihak kepolisian menurunkan 117 personel untuk mengatur lalu lintas.
"Personel ditempatkan untuk mengatur arus lalu lintas di persimpangan serta tempat keluar objek wisata, juga memastikan tidak ada kendaraan yang memotong jalur kanan dengan melawan arus," katanya.
Ia menjelaskan untuk pengamanan Lebaran 1443 H terdapat empat pos yang didirikan dengan rincian dua pos pelayanan (Posyan) dan dua Pos Pengamanan (Pospam) yang terdiri dari petugas gabungan.
Polisi memprediksi kepadatan arus Balik dari Sarilamak atau Jalan Sumbar-Riau itu akan terjadi hingga Jumat 6 Mei malam.