Rumor Quartararo ke Honda Makin Kencang, Yamaha Pilih Oliveira

JAKARTA - Jelang MotoGP Spanyol 2022, sejumlah rumor kepindahan para rider terus berembus kencang. Salah satunya, soal masa depan Fabio Quartararo di pabrikan Yamaha.

Pebalap asal Prancis itu masih belum menentukan kejelasan dalam timnya saat ini. Meski sudah mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari tim pabrikan asal Jepang itu, El Diablo belum mengambil keputusan.

Quartararo masih menggantung keputusan karena kabarnya ia tidak puas dengan tawaran gaji yang diberikan Yamaha. Kondisi finansial yang tidak stabil karena pandemi membuat Yamaha tidak bisa memenuhi permintaan kenaikan gaji Quartararo.

Dikutip dari Marca, Kamis, manajer Quartararo, Eric Mahe, diklaim sudah melakukan pembicaraan dengan tiga tim pabrikan MotoGP yaitu Ducati, Suzuki, dan Honda. Namun Honda menjadi tim yang paling berpeluang mendapatkan Quartararo.

Sementara itu, Ducati diyakini akan memilih Jorge Martin atau Enea Bastianini untuk mendampingi Francesco Bagnaia di MotoGP 2023. Sedangkan prioritas Suzuki adalah mempertahankan duo Joan Mir dan Alex Rins.

Sedangkan pabrikan Honda, hingga kini belum memperpanjang kontrak Pol Espargaro. Direktur Tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan keputusan masa depan Pol Espargaro akan diambil pada Juni 2022.

Namun, berkaca pada performa buruk Espargaro hingga MotoGP Portugal, hal itu justru memperkecil peluang adik Aleix Espargaro itu untuk bertahan di Honda.

Jika benar Quartararo bisa jadi jawaban bagi Honda, maka pebalap asal Prancis itu diyakini akan menjadi rekan setim yang cocok untuk Marc Marquez.

Andai Quartararo pamit, Yamaha juga sudah memiliki rencana lain. Pabrikan ini diklaim sudah melakukan pembicaraan dengan Paulo Oliveira, ayah sekaligus agen pembalap KTM Miguel Oliveira.

Oliveira merupakan pebalap yang disukai Yamaha sejak lama. Pebalap asal Portugal itu bahkan masih menunda perpanjangan kontrak dengan KTM demi menjaga peluang hengkang dari tim asal Austria tersebut.

Namun begitu, untuk mendapatkan rider incarannya, Yamaha harus bekerja keras. Pasalnya, CEO KTM Stefan Pierer disinyalir akan berusaha sekuat tenaga mempertahankan Oliveira.