Harga Barang Pokok di Jember Mulai Merangkak Naik, Tapi Kata Bupati Hendy, "Masih Batas Wajar"
JAKARTA - Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, kenaikan sejumlah harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional menjelang Lebaran dinilai masih dalam batas kewajaran.
"Kondisi di lapangan memang ada kenaikan harga beberapa bahan pokok, tapi masih dalam batas wajar," kata Hendy usai melakukan inspeksi mendadak bersama Forkopimda setempat di Pasar Tanjung Jember, Senin 25 April dikutip dari Antara.
Seperti pada tahun-tahun lalu menjelang Lebaran, lanjut dia, dipastikan ada kenaikan harga karena adanya lonjakan permintaan masyarakat, sehingga Forkopimda bersama-sama melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok.
Menurut dia, inspeksi mendadak yang dilakukan bersama Wakil Bupati M. Balya Firjaun Barlaman dan Forkopimda dengan meninjau Pasar Tanjung untuk melihat secara langsung perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional menjelang Lebaran.
"Kalau dibandingkan periode yang sama jelang Lebaran sebelum pandemi COVID-19, masih lebih tinggi sebelum pandemi dulu seperti cabai rawit kisaran Rp60 ribu per kilogram, namun saat ini harganya sekitar Rp28 ribu per kilogram," tuturnya.
Untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, lanjut dia, Pemkab Jember melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar Pasar Murah Ramadhan di masing-masing kecamatan secara bertahap dan operasi pasar minyak goreng curah.
"Selain itu kami juga ada program Wes Wayahe Jember Berbagi yang juga menyediakan komoditas minyak goreng curah untuk masyarakat dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.000 per liter," katanya.
Baca juga:
- Perputaran Uang Capai Rp72 Triliun saat Mudik Lebaran, Menparekraf Sandiaga Uno: Pelaku Usaha Harus Ambil Peluang
- Hindari Macet, Pemudik Disarankan Berangkat Sebelum Puncak Arus Mudik
- Bupati Garut Izinkan ASN Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
- Pemudik Langgar Ganjil-genap Dikeluarkan di Gerbang Tol Karawang Barat
Berbagai kegiatan untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok di pasar tradisional diharapkan dapat berkontribusi untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Jember.
Pantauan harga di Pasar Tanjung Jember seperti beras berkisar Rp10.000 hingga Rp12.500 per kilogram, gula pasir Rp13.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp24.000 per liter, daging sapi Rp110.000 per kilogram, daging ayam ras Rp37.000 per kilogram, telur ayam ras Rp24.000 per kilogram.
Untuk cabai besar mengalami penurunan dari Rp40.000 menjadi Rp36.000 per kilogram, cabai rawit naik dari Rp19.000 menjadi Rp20.000 per kilogram, bawang merah Rp28.000 per kilogram, dan bawang putih Rp22.000 per kilogram.