Mobil dan KRL Tabrakan di Lintas Stasiun Citayam-Depok, Perjalanan Terhambat
JAKARTA - Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter menginformasikan terjadi kecelakaan antara mobil dan satu KRL di lintas Stasiun Citayam menuju Stasiun Depok pada pagi ini. Sehingga, perjalanan penumpang dari Bogor menuju Jakarta pagi ini terhambat.
Mobil tersebut tertabrak kereta dengan nomor KA 1077 yang tengah melaju dengan rute Bogor-Jakarta di kilometer 34+4/5 antara dua stasiun.
"Akibat tertemper mobil, sarana KRL mengalami kerusakan dan belum dapat melanjutkan perjalanan kembali," tulis keterangan akun Instagram commuterline, Rabu, 20 April.
Saat ini, petugas sedang melakukan penanganan di lokasi agar kereta dapat segera berjalan kembali. Sementara itu, perjalanan KRL di lokasi diatur bergantian menggunakan satu jalur yang masih dapat dilalui kereta.
"Para pengguna yang berada di KA 1077 dievakuasi bertahap ke kereta-kereta tujuan Manggarai dan Jakarta Kota yang melintas di lokasi menggunakan satu jalur tersebut, antara lain menggunakan KA 1079 dan KA 1661," tuturnya.
Lebih lanjut, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL untuk tetap melayani pengguna, yaitu KA 1054 relasi Jakarta-Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali menjadi KA 1097 relasi Depok-Jakarta Kota.
Dengan adanya proses evakuasi pengguna, penanganan sarana KRL, dan evakuasi mobil yang menempel kereta, KAI Commuter menyatakan perjalanan KRL di lintas Bogor - Depok PP akan berdampak terhadap waktu perjalanan dan waktu tunggu di stasiun.
"Para pengguna yang masih menunggu di stasiun kami himbau untuk bersabar dan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL yang telah terisi sesuai ketentuan. Utamakan selalu keselamatan dan kesehatan dalam menggunakan KRL," katanya.
Baca juga:
- Tersangka Kasus Minyak Goreng, Mari Mengenal Wilmar Nabati Produsen Sania Milik Konglomerat Martua Sitorus dan Musim Mas Produsen SunCo-nya Taipan Bachtiar Karim
- Kejagung Tetapkan Anak Buah Mendag Lutfi Jadi Tersangka Izin Ekspor CPO, Anggota Komisi VI: Kasus Ini Harus Diungkap ke Publik
- Kejagung Dalami Dugaan Kerugian Negara di Kasus Korupsi Izin Ekspor CPO