Kemenangan KO atas Petinju Italia di Swiss Menjadi Langkah Awal Hebi Marapu Menuju Gelar International
JAKARTA - Petinju Indonesia, Hebi Marapu, menorehkan hasil bagus saat bertanding di Boxen Statt Theater, Bern, Swiss, Jumat 15 April kemarin. Dia mengalahkan petinju Italia, Nicola Cipolletta, dengan kemenangan knockout (KO) di ronde kedua.
Kemenangan ini menjadi pijakan untuk Hebi Marapu melangkah ke jenjang berikutnya. CEO XBC Sportech, Urgyen Rinchen Sim, telah merancang peta jalan untuk Hebi Marapu dalam mengejar gelar internasional.
Simon, sapaan akrab Urgyen Rinchen Sim, mengatakan petinju asal Indonesia itu telah membuktikan kemampuan dan mental juara.
"Tentunya kami gembira dengan hasil pertarungan ini karena Yansen (sapaan Hebi Marapu) menunjukkan bahwa dia seorang petinju yang memiliki skill dan mental juara," ujar Simon dalam keterangan tertulis, seperti dilansir Antara, Sabtu 16 April.
"Kami telah merancang roadmap untuk karier Yansen agar tahun ini bisa kembali menjadi juara di badan tinju internasional," lanjutnya.
Baca juga:
- Emilia Nova Raih Emas 100 Meter Gawang Putri di Singapura Open, Jadi Bekal Bagus ke SEA Games Hanoi
- Sebut Dmitry Bivol Lawan Berat Canelo Alvarez, Eddie Hearn: Kapan Anda Melihatnya Terluka?
- Petinju Seksi Ebanie Bridges Bilang Payudaranya Jadi Lebih Besar karena Vaksin Pfizer
- Pebasket Muda Derrick Michael Jadi Pemain Pertama Kelahiran Indonesia dalam Sejarah yang Main di NCAA
Dalam duel kelas ringan (61kg) kontra Cipolletta, Hebi Marapu tampil meyakinkan dengan pukulan kombinasi hook kiri dan kanan yang diakhiri dengan uppercut.
"Pertama, saya bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan ini. Saya juga berterima kasih kepada XBC Sportech sebagai manajemen saya yang telah memberikan kesempatan bertarung di Eropa. Puji syukur saya dapat membalas kepercayaan dengan kemenangan ini," kata Hebi Marapu.
Dia juga mengaku kemenangan ini tak lepas dari kerja keras dan strategi yang disiapkan bersama tim sebelum pertandingan.
"Sebelum laga, kami sudah mengatur strategi untuk menjajaki lawan pada ronde pertama. Sejak awal saya merasa bisa unggul. Makanya, saya mengambil kesempatan pada ronde kedua dan berhasil,” ujar petinju asal Sumba, Nusa Tenggara Timur tersebut.
Bagi Hebi Marapu, ini menjadi laga pertama di Eropa sekaligus menjadi comeback setelah pada laga sebelumnya kalah dari mendiang Hero Tito di Balai Sarbini Convention Hall, Jakarta pada 14 April 2021. Secara keseluruhan, Hebi Marapu mengantongi rekor 16 kemenangan dengan 12 di antaranya diraih dengan hasil KO serta satu kali kalah.
Sepanjang karier profesional, Hebi juga tercatat pernah menyandang gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan. Tepatnya pada 10 Maret 2018 setelah meraih kemenangan KO ronde sembilan atas petinju Thailand Phutthiphong Rakoon di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta.