Rumah Sakit Milik Konglomerat Martua Sitorus Tetapkan Harga IPO Rp1.280 per Saham, Targetkan Raup Dana Rp325,14 Miliar
JAKARTA - Pengelola rumah sakit milik konglomerat Martua Sitorus, PT Murni Sadar Tbk (MTMH) siap menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada 13-18 April 2022. Pengelola rumah sakit Murni Teguh Hospitals ini menetapkan harga Rp1.280 dan melepas sebanyak 254.022.800 lembar saham bernilai nominal Rp100 per saham.
Dalam keterangan resmi, yang dikutip Selasa 12 April, target raihan dana dari aksi korporasi ini adalah Rp325,14 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT BCA Sekuritas.
Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum ini setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penawaran umum ini akan digunakan sekitar Rp20 miliar untuk belanja modal dalam rangka ekspansi usaha. Itu, tidak terbatas untuk renovasi bangunan serta pembelian peralatan dan perlengkapan medis untuk rumah sakit baru di Bandung dengan nama Rumah Sakit Murni Teguh Bandung.
Kemudian, sekitar Rp161 miliar akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran utang usaha, pembelian persediaan berupa barang-barang yang digunakan dalam proses pemberian layanan kesehatan di rumah sakit seperti obat, alat kesehatan dan bahan konsumsi, dan pembayaran biaya sewa untuk gedung Rumah Sakit Murni Teguh Bandung.
Kemudian, sisanya akan dipinjamkan kepada anak usaha. Sekitar Rp 43,89 miliar untuk melunasi seluruh pokok pinjaman PT Murni Sadar Kasih Abadi (MSKA) dari PT Bank Central Asia Tbk.
Sebesar Rp30 miliar untuk belanja modal dalam rangka ekspansi usaha MSKA, termasuk namun tidak terbatas untuk pembangunan lanjutan atas Rumah Sakit Murni Teguh Tuban Bali yang telah memulai kegiatan operasional tahap awal pada tanggal 12 Desember 2021 serta pembangunan rumah sakit baru di Pematang Siantar dengan nama Rumah Sakit Murni Teguh Pematang Siantar. Sisanya untuk kebutuhan modal kerja.
Perseroan dan perusahaan anak adalah penyedia layanan kesehatan dengan fokus pada bidang onkologi dan kardiovaskuler serta pusat pendidikan kesehatan. Pada saat ini, perseroan dan perusahaan anak memiliki lima rumah sakit di Medan, Jakarta, Bali, dan Tangerang dan mengoperasikan satu rumah sakit di Medan dengan menggunakan metode kerja sama operasional.
Kelima rumah sakit adalah Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Hospital, Rumah Sakit Aminah, Rumah Sakit Murni Teguh Sudirman, Rumah Sakit Ibu dan Anak Rosiva, serta Rumah Sakit Murni Teguh Bali.
Kapasitas lima rumah sakit perseroan dan perusahaan anak serta satu rumah sakit yang dioperasikan oleh perseroan secara total adalah sekitar 858 jumlah tempat tidur. Per tanggal 31 Desember 2021, perseroan dan perusahaan anak mempekerjakan 103 dokter umum dan 319 spesialis yang menawarkan layanan ke pasien perseroan dan perusahaan anak dan sekitar 1.980 perawat dan staf pendukung lainnya.
Baca juga:
- Deretan Bohir Besar Sawit RI dan Paling Licin di Urusan Minyak Goreng, Ada Konglomerat Anthony Salim, Martua Sitorus, hingga Sukanto Tanoto
- Gama Tower, Gedung Menjulang Setinggi 285 Meter di Jalan Rasuna Said Jakarta Itu Dibangun Perusahaan Milik Konglomerat Martua Sitorus
- Lepas Saham ke Publik, Pengelola Rumah Sakit Milik Keluarga Konglomerat Martua Sitorus Incar Dana Hingga Rp375,95 Miliar
Adapun PT Murni Sadar Tbk punya kedekatan dengan konglomerat Martua Sitorus. Dalam deretan pemegang saham perseroan terdapat nama Jacqueline Sitorus yang merupakan putri dari Martua Sitorus. Jacqueline menggenggam 24,11 persen saham Murni Sadar.
Ada juga nama Andy Indigo yang merupakan keponakan Martua Sitorus. Di Murni Sadar, Andy tercatat sebagai pemegang 23,42 persen saham.
Berikut jadwal penawaran umum PT Murni Sadar Tbk:
- Tanggal efektif: 11 April 2022
- Masa penawaran umum: 13-18 April 2022
- Tanggal penjatahan: 18 April 2022
- Tanggal distribusi saham secara elektronik: 19 April 2022
- Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia: 20 April 2022