687.090 Keluarga di Lampung Terima Bansos BLT Minyak Goreng
LAMPUNG - Pemerintah menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng ke 687.090 keluarga di Provinsi Lampung pada hari ini. Masing-masing menerima Rp300 ribu untuk periode April hingga Juni 2022.
"Hari ini telah disalurkan BLT minyak goreng senilai Rp300 ribu bagi keluarga penerima manfaat," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi di Bandarlampung, Selasa 12 April, dikutip dari Antara.
Ia mengatakan bahwa BLT minyak goreng diberikan kepada keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan dan bantuan pangan non-tunai serta pedagang kaki lima yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial.
Menurut dia, bantuan tersebut bisa diambil langsung oleh keluarga penerima manfaat di Kantor Pos.
"Untuk masyarakat yang tidak bisa mengambil secara langsung karena sejumlah kendala, penyaluran bisa dilakukan di balai desa atau langsung diantar oleh petugas Kantor Pos," katanya.
Penerima BLT minyak goreng antara lain meliputi 54.096 keluarga di Kota Bandarlampung, 92.878 keluarga di Kabupaten Lampung Selatan, 44.909 keluarga di Pesawaran, 31.806 keluarga di Pringsewu, 65.987 keluarga di Tanggamus, 8.268 keluarga di Kota Metro, dan 90.004 keluarga di Kabupaten Lampung Tengah.
Baca juga:
- Tok! DPR Setujui Undang-Undang Tindak Pidana kekerasan Seksual
- Ternyata Ade Armando Datang ke Demo BEM SI di Depan DPR untuk Bikin Konten YouTube
- Kasus Anggota DPR HM Nonton Video Porno saat Rapat, PDIP Sebut Ada Dugaan Penjebakan
- Ade Armando Babak Belur di Depan DPR, Ridwan Kamil: Semua Tahan Diri Ini Bulan Suci Ramadan
Selain itu ada 82.857 keluarga di Lampung Timur, 25.409 keluarga di Lampung Barat, 63.804 keluarga di Lampung Utara, 19.237 keluarga di Mesuji, 17.113 keluarga di Pesisir Barat, 27.786 keluarga di Tulang Bawang, 18.914 keluarga di Tulang Bawang Barat, dan 44.022 keluarga di Waykanan.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berpesan kepada keluarga penerima bantuan agar menggunakan BLT minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan pokok.
"Bantuan BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu ini diharapkan untuk digunakan dengan baik, untuk membeli kebutuhan pokok jangan untuk beli yang lain," katanya.