Polisi Sebut, Suami yang Bunuh Istri dan Anaknya dengan Pisau, Dikenal Sebagai Pedagang yang Baik, Punya Jiwa Sosial
KABUPATEN SERANG - Polisi menjelaskan bahwa SA (44) yang membunuh istrinya, TJ (43) dan anaknya berusia 9 tahun diduga karena depresi. Hal ini dikatakan Kasatreskrim Kabupaten Serang, AKP Dedi Mirza.
"Mungkin karena depresi. Namun motif masih didalami," Kata Dedi saat dihubungi VOI, Jumat, 8 April.
Dedi menuturkan, bila pihaknya telah memintai keterangan saksi-saksi bahwa pelaku dikenal orang yang baik. Bahkan dia termasuk orang jiwa sosial.
Baca juga:
- Bocah 15 Tahun Berhasil Kabur dari Rumah Usai Melihat Ibu dan Adiknya Dibunuh oleh Ayahnya
- Dua Anggota DPR RI Tertangkap Pakai Narkoba, Polres Jakbar Tegas Sebut Itu Hoaks
- Ternyata Ibu-ibu yang Dibacok di Pasar Minggu Ingin Salat Tahajud di Masjid Disaat Waktu Sahur Tiba
- Pisah dengan Anak dan Istri, Pengusaha Pakaian Bayi Ditemukan Tewas Tergantung di Dapur Rumahnya
"Keterangan tetangganya tidak ada masalahnya, baik baik saja. Oleh sebab itu, kami akan mendalami dulu mengetahui untuk penyebab kematiannya," katanya.
Dedi mengatakan, SA yang berprofesi pedagang ini akan dilakukan test kejiwaan perihal kasus pembunuhan yang dilakukannya.
"Iya akan test kejiwaan. Kini pelaku masih berstatus saksi, belum dijadikan tersangka," tandasnya