Wali Kota Eri Cahyadi Mau Keberhasilan Puteri Indonesia Ayuma Bisa Diikuti Anak Muda Surabaya
JAKARTA - Puteri Indonesia 2020, Raden Roro Ayu Maulida Putri berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong-royong para pemuda-pemudi Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia juga menyampaikan rasa bangganya kepada Raden Roro Ayu Maulida Putri yang telah berhasil menyabet gelar Puteri Indonesia 2020 serta mewakili warga Kota Surabaya meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.
"Terima kasih sudah mengharumkan nama Kota Surabaya. Semoga yang sudah dilakukan bisa ditularkan kepada para pemuda-pemudi lainnya, agar muncul talenta baru dari arek-arek Suroboyo,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Selasa 5 April dilansir dari laman Pemkot.
Wali Kota Eri juga ingin mengembangkan kemampuan dan talenta Cak dan Ning Kota Surabaya dalam berbagai bidang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Mulai dari bidang wisata hingga kesehatan.
“Setelah pemilihan Cak dan Ning, semoga Mbak Ayuma bisa menjadi motivator mereka dalam mengembangkan kemampuannya. Sebab, saya ingin mereka menjadi Duta Pemkot Surabaya, yang bisa menyebarkan informasi pelayanan publik di Kota Pahlawan ini,” ungkap dia.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengaku, bahwa dalam upaya membangun sebuah kota, diperlukan sinergi dengan berbagai pihak. Salah satunya, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan sembilan perguruan tinggi di Kota Pahlawan.
“Sinergi yang dilakukan ini bermacam-macam dan terdapat ribuan mahasiswa yang telah bergabung. Seperti pengentasan stunting, hingga penyelesaian adminduk,” ujar dia.
Baca juga:
- Mantan Direktur PDAM Tulungagung Dituntut 5 Tahun Penjara
- Sinergi Kemenkumhan-BNNP Jatim Tangani Narkoba di Lapas: Pengembangan Perkara Dipermudah
- Meski Laporan Ditolak, 137 Korban Investasi Bodong Fahrenheit Serahkan Dokumen Tambahan ke Polisi
- KSAD Tanggung Biaya Sekolah Dua Putra Babinsa Korban Penembakan di Papua
Sementara itu, Raden Roro Ayu Maulida menyampaikan, bahwa sejak mendapatkan gelar Puteri Indonesia 2020, ia belum mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Wali Kota Surabaya karena terkendala dengan pandemi COVID-19.
“Sebab, pada bulan Mei 2022 mendatang, saya harus melepaskan mahkota Puteri Indonesia untuk generasi berikutnya. Saya berharap, hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk terus berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya,” kata Ayuma sapaan lekatnya.
Meski demikian, sesuai dengan keinginan Wali Kota Eri Cahyadi untuk mempersiapkan calon pemimpin di masa depan, ia ingin mendedikasikan diri untuk ikut serta dalam membangun Kota Surabaya melalui kemampuan dan talenta yang dimiliki.
“Dengan harapan, agar para pemuda-pemudi bisa terus bergerak untuk mendukung program Pemkot Surabaya,” pungkasnya.